Mungkin bagi beberapa orang menulis adalah pekerjaan yang paling menakutkan. Bagi yang sudah alumni S3 / S2 / S1 masih ingatkan betapa frustrasinya saat draft thesis  / skripsi yang kita siapkan dengan susah payah  dicoret-coret oleh dosen pembimbing.
Demikian pula seorang penulis yang karyanya, entah novel atau kumpulan cerita pendek dicoret-coret penyunting (editor) buku.
Memang menulis adalah pekerjaan yang penuh tantangan  Namun akan terasa sangat memuaskan bila kita sudah melihat skripsi / thesis disetujui dan ditandatangani dosen pembimbing atau penulis menerima draft kontrak penerbitan buku.
Dari pengalaman bertahun-tahun menulis artikel untuk surat kabar cetak atau melalui blog, kesulitan menulis adalah:
* Buntunya ide. Seorang penulis yang sedang mengalami kebuntuan ide yang asli dan menarik tentu akan sangat frustrasi, istilahnya writer's block, sangat sulit menuangkan kata-kata.
* Hilangnya motivasi. Menulis membutuhkan proses yang panjang dan melelahkan, sehingga penulis sering kehilangan motivasi.
* Manajemen waktu. Menulis memerlukan konsentrasi penuh, sehingga banyak penulis yang memiliki kesulitan dalam mengatur waktu.
Bila kita sudah dapat mengatasi semua kesulitan dalam menulis. Yang lebih mencekam adalah menerbitkannya. Seorang penulis pemula yang tulisannya belum dikenal oleh penerbit atau penyunting buku, akan sulit menembus penerbit mayor. Berbeda halnya dengan penulis yang bukunya laris bak pisang goreng, penerbit yang akan mengejar atau menagih tulisan kita.
Memang dalam dunia penerbitan buku, kita harus sanggup menulis buku yang digemari pembaca. Sekali nama kita mencuat, maka untuk menerbitkan buku-buku selanjutnya sudah seperti kendaraan melaju di jalan bebas hambatan.
Sama halnya dengan seorang tenaga penjual (salesman), kesulitan terbesar adalah mendapatkan pesanan pertama. Begitu sudah mendapatkan satu pesanan, maka pesanan lainnya dapat dengan mudah diperoleh. Bisa melalui pemesanan ulang ,(repeat order) atau dari referensi.
Seorang penulis pemula harus mengirimkan karyanya melalui surat elektronik, menunggu dalam waktu yang lama, dengan penuh harap menunggu karyanya ditanggapi oleh penerbit.