* Sikap Positif Pasutri
Semua wanita dalam siklus hidupnya, pasti akan mengalami menopause, sebagai tanda berakhirnya masa produktifnya.
Pada fase ini, hormon estrogen dan progesteron produksinya menurun, dampaknya adalah perubahan fisik dan emosional.
Menopause didefinisikan sebagai siklus alamiah saat ovarium berhenti memproduksi sel telur. Menopause lazimnya dialami wanita pada usia 45-55 tahun yang tidak sama antara satu wanita dengan wanita lainnya.
Gejala yang terjadi berbeda-beda, misalnya:
* Perubahan mood atau suasana hati
* Gangguan tidur
* Sensasi panas tiba-tiba pada wajah, leher dan dada.
* Perubahan fisik pada bentuk tubuh, kulit dan rambut.
Wanita yang merasakan gejala diatas harus menyikapinya dengan :
* Kelola gejala dengan seksama
* Mengatur gaya hidup (mengelola stress, pola makan berimbang, rajin olah raga)
* Hindari penyakit yang timbul sebagai akibat dari menopause, seperti osteoporosis dan penyakit jantung.
Sedangkan suami hendaknya mendukung dan memahami perubahan sikap istri yang mengalami menopause. Suami hendaknya:
* Belajar dan memahami gejala menopause
* Memahami perubahan sikap istri
* Dukungan yang diberikan adalah lebih sabar mendengar, menghibur, membantu mengelola gejala.
* Temani istri, jangan biarkan sendirian menghadapi menopause
Dalam hal ini perlu meningkatkan komunikasi yang baik, guna menghindari kesalahpahaman, menemani istri berkegiatan, dan belajar menghadapi stress.