Saat perekonomian dunia terpuruk, investasi emas langsung mencuat. Karena justru harganya melonjak naik. Benar, sesuai hukum ekonomi, makin banyak permintaan, maka otomatis harga akan terkatrol naik.
Memang secara logis para investor berani berspekulaai bahwa menyimpan emas lebih menguntungkan. Meski harga emas berfluktuasi, alias bisa naik dan bisa turun, menurut catatan investor emas, emas tetap menguntungkan secara pro-rata. Karena hanya sementara turun dan kemudian naik lagi, bahkan melebihi nilai saat beli.
Hal inilah yang membuat investor emas selalu tersenyum, dan dengan berani menyatakan bahwa saat ini emas adalah investasi yang paling menguntungkan.
Selama ini, orang menyimpan investasi emas dalam bentuk fisik. Saat ini muncul alternatif baru yaitu emas digital..
Namun keduanya masih memiliki nilai positif dan negatif masing-masing. Jadi, mana yang herus kita pilih ?
Emas fisik adalah emas dalam bentuk fisik, dapat dilihat, dipegang bahkan dapat dipakai. Bentuknya dapat berupa logam mulia (LM) atau emas.batangan, koin emas atau perhiasan emas (gelang, kalung, cincin, ear rings, dan lainnya).
Emas fisik dapat dimiliki secara langsung dan harus disimpan baik-baik. Di dalam safe deposit di rumah maupun bank.
Kelebihan emas fisik yang kita kenal adalah:
* Kepemilikan langsung
* Memiliki nilai stabil
* Mudah di jual kembali sewaktu-waktu dibutuhkan
Emas digital adalah emas berbentuk digital  atau e- gold atau gold account. Emas digital dapat dibeli dan dijual tanpa harus memegang atau menyimpan fisiknya.
Emas digital dapat dibeli dan dijual melalui platform transaksi emas digital, seperti Cermati, LakuEmas, BukaEmas, Pulang, Pegadaian Digital, dan Tokopedia Emas.