Terasa kunjungan Paus Franciskus (Francesco menurut bahasa Argentina, tempat kelahirannya) ke Indonesia belum lama, betapa meriahnya Gelora Bung Karno saat itu, September 2024. Walau saya hanya mengikuti misa bersama Paus Franciskus secara daring, mengingat kondisi kesehatan saya.
Pada awal tahun 2025, Paus Franciskus sempat masuk rumah sakit beberapa hari. Dengan kondisi paling mencekam saat mengalami kesulitan pernafasan.
Namun semua penyakit itu sanggup dilawannya, Paus Franciskus keluar dari rumah sakit dan kembali menjalankan tugasnya sebagai gembala umat Katolik sedunia. Bahkan masih memimpin misa Tri Suci salam rangka Paskah 2025.
Namun kemarin secara mengejutkan muncul kabar bahkan Paus paling sederhana ini telah berpulang pada hari Senin, 21 April 2025 jam 7.35 waktu Vatikan..
Semula semua orang masih bertanya-tanya, apakah berita ini benar atau hoaks. Kita baru mempercayai konfimasi wafatnya Paus Franciskus setelah ada berita resmi dari pejabat Vatikan, Kardinal Kevin.
Maka hebohlah seluruh dunia, khususnya umat Katolik. Banyak misa requim diadakan dan ucapan bela sungkaws bertebaran. Di Jakarta misa requim akan diadakan Kamis, 24 April 2025.
Paus Franciskus sangat diakui kesederhanaannya, bahkan oleh kalangan berbeda agama. Paus Franciskus selalu naik pesawat umum kelas ekonomi saat bertugas, termasuk saat ke Indonesia. Kesehariannya, mobil yang menjemputnya bukanlah limousine, namun hanya mobil sederhana sekelas Toyota Kijang sama dengan mobil yang digunakannya di Jakarta. Bahkan saat menginap di Jakarta, Paus menginap di katedral, bukan di hotel mewah.
Banyak pejabat atau orang penting hidup berlebihan, khususnya di dunia Barat, ironisnya di bagian bumi lain, banyak yang hidup susah.
Paus Franciskus memahami penderitaan orang susah dan kekurangan. Maka Paus Franciskus selama hidupnya selalu sederhana.. Hanya tinggal di kamar kecil, bukan di istana Vatikan.
Kesederhanaannya dan kerendahan hatinya  luar biasa, Paus Franciskus banyak berkorban dan bergaul dengan kaum miskin dan terpinggirkan.
Dengan wafatnya Paus Franciskus, tentu akan segera diadakan pemilihan Paus baru (conclave) dalam waktu dua minggu ke depan oleh Dewan Kardinal. Terdapat sepuluh calon karfinal,. konon ada tiga kandidat,terkuat yakni kardinal Ghana, Filipina dan Hungaria.