Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam. Pada bulan Ramadan umat Islam berpuasa, dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan dengan tadarus, tarawih serta berbagi zakat dan sedekah.
Saat ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa hendaknya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat atau bernilai religi.
Aktivitas yang bermanfaat misalnya membaca buku pengetahuan, buku agama, belajar bahasa, menekuni hobi, dan lainnya. Bila ingin menonton film tentu boleh-boleh saja, asalkan film bergenre religi, bukan film bergenre kekerasan atau seks.
Salah satu film religi yang dapat direkomendasikan adalah "Di Bawah Lindungan Ka'bah" (2011).
Meski film ini adalah remake dari film berjudul sama yang diproduksi tahun 1981 namun lebih aktual karena lebih dekat ke tahun 2025.
Sama-sama diadaptasi dari novel Buya Hamka (1978) berjudul sama, namun beda sutradara dan pemeran utama. Pada film produksi 1981, sutradara adalah Asrul Sani, dengan pemeran utama Cok Simbara dan Camelia Malik. Sementara film 2011 disutradarai oleh Hanny R. Saputra dengan bintang utama Herjunot Ali dan Laura Cynthia Bella.
Merupakan film drama religi dengan setting perkampungan ranah Minang pada tahun 1920 tentang kesetiaan seorang pemuda yang berasal dari keluarga miskin, dan hanya dibesarkan oleh ibunya, bernama Hamid. Hamid rela berkorban demi cintanya yang tulus pada Zainab.
Sebelum menyaksikan film ini, baca dulu deh sinopsisnya. Pasti akan tertarik dan berminat untuk menonton, karena alur ceritanya yang sering muncul pada dunia nyata.
Sinopsis film ini berkisah tentang Hamid, seorang pemuda saleh dari keluarga miskin, yang dibesarkan oleh ibunya yang menjadi orangtua tunggal. Guna membiayai hidup, ibunya bekerja di rumah keluarga Zainab yang merupakan keluarga kaya di kampungnya. Bahkan Hamid sekolahnya dibiayai oleh ayah Zainab.
Karena keduanya sering bertemu, akhirnya keduanya saling jatuh cinta. Meski secara tingkat sosial terjadi kesenjangan yang sangat berbeda, Hamid di bawah, sedangkan Zainab di atas. Karena merasa berhutang budi pada keluarga Zainab dan kesenjangan ekonomi, ibu Hamid melarang Hamid mempersunting Zainab.
Bagaimana nasib Romeo dan Juliet versi Sumatera Barat ini? Yuk saksikan untuk mengisi tontonan saat ngabuburit.