Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Dua Gereja dengan Arsitektur Menawan

19 Maret 2025   11:30 Diperbarui: 18 Maret 2025   19:20 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katedral Bogor (dokpri)


Anda pecinta arsitektur bangunan-bangunan heritage yang megah? Kalau ya, sempatkan mengunjungi kota Bogor. Banyak bangunan heritage yang dapat menjadi inspirasi, selain istana Bogor dan stasiun Bogor.

Dua bangunan indah yang sempat kami temukan dan saksikan saat mengikuti event jalan-jalan spontan kerja keroyokan Ketapels dan Ladiesiana, dua komunitas Kompasiana.

Perjalanan yang kami lakukan pada Minggu 16 Maret 2025 ini dengan tujuan utama Museum Kepresidenan Balai Kirti. Karena perjalanan dilakukan ala walking tour, maka kami sempat melewati dua bangunan kuno (heritage) nan indah.

Yang pertama adalah Gereja Zebaoth yang terletak di jalan Juanda, Bogor, tepat di sebelah istana Bogor.

Kami hanya sempat berfoto di depan bangunan ini, karena di dalam sedang berlangsung ibadah Minggu.

Gereja Zebaoth (dokpri)
Gereja Zebaoth (dokpri)


Gereja ini sekarang digunakan oleh Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB). Didirikan pada tahun 1920 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Graaf van Limburg Stirum.

Sering dijuluki gereja ayam, karena terdapat logo ayam, sebagai kenangan peristiwa Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok. Logo ayam juga terdapat pada Gereja di Pasar Baru, Jakarta.

Sebutan gereja ayam juga dikarenakan masyarakat Bogor sulit melafalkan Koningin Wilhelmina, nama gereja ini sebenarnya.

Didalam gereja terdapat kutipan Mazmur  43:3 dalam bahasa Belanda Pada masa kolonial yang boleh memasuki gereja ini hanya orang Eropa, khususnya Belanda. Warga lokal beribadah di gereja lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun