Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Nasehat Seorang Ibu Bagi Putrinya

10 Maret 2025   11:30 Diperbarui: 9 Maret 2025   23:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: merdeka.com)Pesan se


Sebagai seorang ibu, tidak ada yang lebih penting daripada melihat anak-anaknya bahagia dalam hidupnya. Namun ada kalanya, jalan kehidupan tidak selalu lurus, banyak tantangan yang muncul, terutama dalam hal asmara.

Kisah ini diceritakan seorang teman, yang perlu saya bagikan kepada pembaca guna introspeksi diri. Anggap saja, nama teman saya, Grace (bukan nama sebenarnya).

Grace pernah menerima nasehat dari ibunya saat dia mulai jatuh cinta pada kakak kelasnya.

Apakah nasehat yang diberikan ibu dari Grace ? Simak yuk.

1. Kenali Dirimu Sendiri

Sebelum memutuskan menerima seorang pemuda sebagai pasangan hidup, kenali dirimu sendiri. Apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu perlukan dalam hidup.

2. Jangan Terburu-buru

Dalam memilih pasangan hidup jangan terburu-buru, begitu juga jangan terlalu banyak membandingkan. Pastikan pasangan yang sesuai dengan nilai-nilai hidupmu. Jangan hanya memilih karena pemuda itu pandai, baik, kaya, dan tampan. Juga jangan pernah merasa terpaksa, karena kebaikannya lalu menerima, meski nilai-nilai hidupnya bertentangan denganmu. Apalagi kalau merasa harus segera memiliki pasangan hidup, karena semua temanmu sudah punya pasangan.

3. Sayangi Diri Sendiri

Jangan sekali pun mengorbankan nilai-nilai kehidupan yang kamu yakini. Jangan merubah dirimu hanya karena ingin memenangkan persaingan dalam memperebutkan seorang pemuda. Sayangi dirimu, dengan menjaga kesucian dirimu, meski kamu dirayu atas nama cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun