Bandara Soekarno Hatta, Gerbang Indonesia Saat ini

Dulu saat masih aktif bekerja, penulis boleh disebut salah satu manusia bandara atau aviasi, karena seringnya mondar mandir ke bandara. Karena penulis berdomisili di Tangerang Selatan, maka bandara yang paling sering dikunjungi adalah bandara Soekarno Hatta. 

Meski sebelumnya bandara Kemayoran dan Halim Perdana Kusuma. Sedangkan bandara tujuan banyak sekali baik di luar negeri maupun di luar kota. Karena aktivitas penulis selalu bepergian, baik untuk urusan pekerjaan, organisasi maupun liburan. Bahkan pernah tidur di bandara, karena takut terlambat menyerahkan dokumen lelang, karena harus mengejar pesawat jadwal pertama. Sedangkan untuk bandara lainnya yang cukup sering dikunjungi adalah bandara Ahmad Yani Semarang, karena asal penulis dari Semarang dan bandara Sepinggab, Balikpapan karena pernah ditugaskan beberapa waktu disana.

Meski menurut rencana, ibukota negara (IKN) akan dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara, pada tahun 2024, namun hingga saat ini bandara Soekarno Hatta adalah gerbang utama masuk Indonesia. Meski beberapa bandara vertaraf international telah dibuka di beberapa kota 

Bandara Soekarno Hatta yang kukenal

Walaupun penulis pertama kali mengenal bandara saat bandara lokal ada di Kemayoran dan bandara international di Halim Perdana Kusuma untuk selanjutnya penulis lebih banyak mengenal bandara Soekarno Hatta. Pertama kali dibangun dengan dua terminal, terminal 1 dan 2. Yang antara terminal 1 dan 2 dihubungkan dengan bus. Karena waktu itu belum ada kereta api bandara. Terminal 1 diperuntukkan untuk domestik dan terminal 2 diperuntukkan untuk international. Tentunya aneka jenis pesawat terbang bisa nendarat dan terbang dari bandara Soekarno Hatta.

 Banunannnya menerapkan arsitektur nasional dengan bentuk joglo dengan penuh ukiran yang indah. Kepadaran penerbabgan melalui bandara Soekarno Hatta terus bertambah, sehingga akhirnya dibangun Terminal 3 khusus untuk penerbabgan international. 

Fasilitas parkir di tiap terminal cukup bagus, bahkan difasilitasi oleh mobil untuk mengantar ke gerbang check in dari tempat parkir. Sehingga sangat membantu bagi panumpang yang datang sangat dekat dengan waktu penerbangan. Fasilitas parkir menginap juga tersedia, yang sangat membantu kami yang termasuk manusia bandara.

Setelah check in, bandara memiliki ruang tunggu yang luas, juga beberapa lounge khusus untuk menunggu keberangkatan. Bila jadwal keberangkatan hampir tiba, segera diumunkan, sehingga penumpang berbaris dengan rapi untuk masuk ke pintu yang ditentukan. Hampir semua pesawat sudah menggunakan fasilitas garba rata, meski masih ada juga yang menggunakan bus antar terminal Namun semuanya dilakukan dengan rapi, sehingga penumpang dapat naik ke pesawat dengan aman dan nyaman.

Sebaliknya, saat kedatangan.sebagian besar juga sudah menggunakan garba rata, meski masih ada yang menggunakan bus. Fasilitas transit juga sangat membantu bagi penumpang yang datang dengan pesawat. Juga informasinya jelas, sehingga tidak ada penumpang yang kebingungan. 

Bagi penumpang penerbabgan international, gerbang imigrasi juga tersedia dengan lancar dan rapi. Demikian pula saat kedatangan, selama penumpang tidak membawa barang terlarang semua lancar-lancar saja melalui jalur hijau.