Tiba-tiba jagat maya ramai, gara-gara penyataan seorang wakil rakyat di DPR RI yang menyatakan bahwa stasiun hanya ramai pada saat Lebaran dan Tahun Baru saja. Banyak netizen langsung bereaksi mengatakan bahwa anggota Dewan ini tidak pernah naik KRL. Coba seminggu saja datang ke stasiun Manggarai pada jam masuk dan pulang kerja, demikian cuitan salah seorang netizen.
Tanpa bermaksud membenarkan atau menyalahkan pendapat siapapun. Jujur dari pengalaman pribadi, suasana stasiun Manggarai tiap hari pada jam masuk dan pulang kerja memang sangat padat. Ribuan penumpang KRL berjalan cepat di sepanjang koridor stasiun maupun tangga manual serta eskalator untuk mengejar  jadwal kereta berikutnya.
Memang bagi orang yang belum familiar dengan stasiun Manggarai akan merasa kebingungan dan panik berada ditengah arus ribuan manusia yang bergerak cepat (chaos). Stasiun Manggarai yang megah dan luas ini memang tampak membingungkan.
Namun jangan kawatir, menepilah dari keramaian manusia, Â Dan dengan tenang memperhatikan dan melihat nomor peron tujuan kita. Bila kita masih kurang percaya dengan petunjuk informasi yang terpampang jelas di tembok stasiun maupun di lantai stasiun, yang peting jangan malu bertanya. Selama kita lancar berbicara, temuilah polsuska yang sedang bertugas di stasiun, lalu bertanyalah nomor peron stasiun tujuan kita. Memang bisa saja terletak di lantai berbeda.
Bila kita sudah terbiasa, maka kita dapat dengan mudah menemukan nomor peron. Misalnya dari stasiun Tanah Abang  lalu transit di stasiun Manggarai bila ingin pergi ke stasiun Kota atau stasiun Bogor-. Demikian pula bila kita tidak berhasil mendapatkan KRL tujuan stasiun Bekasi / Cikarang dari stasiun Tanah Abang, kita hanya sampai di stasiun Manggarai saja, kita dapat mencari nomor peron tujuan Bekasi / Cikarang.
Memang ada sedikit kesulitan saat ingin naik KRL dari stasiun Manggarai ke stasiun Tanah Abang. Petunjuk nomor peronnya ada, namun pemberitahuan kereta yang datang tidak ada yang menyebutkan tujuan stasiun Tanah Abang. Adanya tujuan stasiun Angke atau Duri.atau Kampung Bandan. Memang KRL dengan tujuan akhir ketiga stasiun ini akan transit di stasiun Tanah Abang.
Jadi, janganlah panik atau merasa kebingungan bila sedang berada ditengah keramaian. Bertanyalah pada polsuska yang bertugas di stasiun atau melihat petunjuk yang tersedia.
Memang kondisi di semua stasiun pasti sangat padat, khususnya di stasiun transit. Hal ini tidak hanya terjadi di Jakarta, Indonesia saja, di Singapura, London, Paris dan Tokio juga sama. Khususnya tiap hari pada jam masuk dan pulang kerja.
