Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kita Mudah Berpuas Diri?

30 Januari 2023   05:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujian (sumber: pixabay.com)


Dalam banyak seminar motivasi banyak dibahas tentang jangan mudah puas bila sedang berada di zona nyaman. Yang dinaksud dengan zona nyaman ini suatu kondisi dimana kita sudah merasa puas karena tidak akan ada bahaya yang mengancam.

Contoh kasusnya, bila kita sedang kuliah dan sudah memiliki nilai pukul rata dua koma sekian, itu artinya.kita sudah berada di zona nyaman. Bila selama kuliah kita dapat mencapai nilai C saja disetiap ujian berikutnya, dijamin kita pasti lulus.

Namun apakah kita harus cepat berpuas diri?  Dan tidak berusaha lebih giat, agar dapat memperoleh nilai B atau bahkan A.

Terdapat sebuah peristiwa, seorang dosen yang menyatakan kepada para mahaiswa/i-nya, agar bersedia meninggalkan kelas dan akan mendapatkan nilai C tanpa harus menempuh ujuan. Mahasiswa/i-nya kaget dan saling bertanya-tanya, ini serius atau jebakan. Setelah sekian lama, keluarlah satu mahasiswa.

Sang dosen tersenyum, 'selamat kamu mendapat nilai C', katanya pada sang mahasiswa yang keluar meninggalkan kelas. Lalu sang dosen menghadap kelas dan berucap 'Terima kasih atas kesediaan kalian untuk bersusah payah menempuh ujian. Sekarang saya akan membagikan soal ujian dan kerjakan dengan baik.'

Mahasiswa-i dengan tenang membalik kertas soal ujian dan mulai membaca Isi kertas soal ujian. Dan ternyata isinya 'Selamat Anda mendapat nilai A.'

Dari kisah diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa sangat mudah memperoleh nilai rata-rata tanpa harus bersusah payah, padahal kita seharusnya menguji kemampuan kita. Hal ini sangat mengecewakan, sebagai manusia kita harus memiliki daya Huang. Berusaha maksimal guna memperoleh prestasi setinggi mungkin. Karena  dengan menempuh ujian, kita akan mengetahui kemampuan kita.

Jadi, pertahankan terus tekad untuk mendapatkan yang terbaik. Jangan cepat merasa puas dengan segala macam kemudahan. Lewatilah semua ujian, maka kita akan jauh lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun