Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tumbangnya 6 Wakil di QF Indonesia Masters 2023 Perlu Evaluasi Mendasar

28 Januari 2023   07:23 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:28 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani / Siti (sumber: skor.id )


Indonesia Masters 2023 digelar 24-29 Januari 2023 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Squad Indonesia yang menurunkan banyak wakil baik  melalui babak kualifikasi maupun yang langsung di babak utama seharusnya mampu berbicara banyak sebagai tuan rumah

Setelah melalui laga penyisihan di babak 32 besar, tersaring 17 wakil lolos ke 16 besar. Di babak 16 besar rontok sebagian hingga menyisakan 9 wakil di quarter final  Tragisnya saat di quarter final, 6 wakil tersisih sehingga tersisa 3:wakil ke semi final. Semoga ketiganya mampu tampil di final, sehingga tidak memalukan Indonesia sebagai tuan rumah, tanpa gelar di kandang sendiri. Padahal di Malaysia Open 2023 masih dapat 1 gelar meski di India Open 2023: nirgelar.

Harapan Indonesia sekarang hanya tinggal pada Jojo, Chico dan Leo/ Daniel. Karena wakil lainnya sudah bertumbangan termasuk juara pertama ganda putra Malaysia Open 2023 Fajar /Rian.

Memang peta kekuatan di lapangan bulutangkis sekarang sudah merata. Tidak hanya Indonesia, China dan Korea Selatan saja. Kini ada Malaysia, Singapura, Thailand, India, Taiwan, Hong Kong bahkan negara di benua Eropa dan Amerika sudah bangkit.

Yang berhasil masuk semi final, terdapat wakil dari China, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Spanyol, selain Indonesia.

Meski pada Indonesia Masters 2023 beberapa kampiun mengundurksn diri, seperti juara tunggal putra Malaysia Open 2023 Viktor Axelsen dari Denmark dan juara tunggal putra India Open 2023 Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.

Yang patut kita soroti adalah stamina pemain Indonesia. Setelah mengikuti sekian banyak even, stamina menurun. Mampu menang pada babak pertama, namun akhirnya kandas pada saat rubber game.

Faktor lain adalah tipe permainan yang mudah dibaca lawan karena gayanya yang sama, perlu variasi permainan, agar tidak mudah dibaca lawan

Ambil contohnya, Fajar /Rian, Gregoria,  Apriyani Rahayu/ Siti Fadia dan Dejan / Gloria kalah pada rubber game. Sementara pemain yang baru lolos babak kualifikasi Jafar / Aisyah sanggup mengalahkan peringkat dua dunia karena permainannya baru, sehingga sulit dibaca lawan, meski akhirnya juga harus tumbang di quarter final karena stamina.

Pelatih harus menggenjot stamina pemain, karena even bulutangkis BWF Tour ini marathon dari bulan ke bulan. Juga perlu mengembangkan teknik permainan yang bervariasi sehingga sulit diduga lawan. Agar wakil Indonesia dapat selalu tampil di final dan berhasil menjadi juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun