Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Latto-latto Mengasyikkan, Tapi Bisa Berbahaya

8 Januari 2023   01:00 Diperbarui: 8 Januari 2023   01:10 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lato latto (sumber: muhammadiyah.or.id)


Permain yang cukup tenar di era 1980-1990 an dengan nama Tik Tok atau Etek-etek, kini muncul lagi dengan istilah Latto-latto. Entah dari mana asal nama itu, permainan ini ada yang mengatakan berasal dari Amerika Serikat atau Amerika Latin (clacker ball, knockles ball) bahkan ada yang menyebutkan berasal dari Sulawesi Selatan (Makassar).

Entah mana yang benar, permainan berbentuk dua bol seukuran bol pingpong terbuat dari plastik yang masif dikaitkan dengan tali yang berujung cincin untuk memasukkan jari. Cara memainkannya dengan mengadu ke dua bol sehingga berbunyi tok rok, berulang dibenturkan yang berhasil paling lama dapat membenturkan kedua bol ini disebut ahli memainkan permainan ini.

Di Indonesia sendiri menjadi viral setelah Presiden Joko Widodo bersama Guvetnur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut asyik bermain. Lalu juga divitalkan oleh sosial media Tik Tok, sehingga permainan ini jadi terkenal. Beberapa selebriti juga gemar permainan ini, seperti Atta Halintar dan Nisya Syahban.Sekarang dimana-mana sering terdengar bunyi Tok Tok yang dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Warna permainan ini beraneka warna, umumnya warna-warna cerah, seperti hijau, ungu, merah, kuning dan biru. Uniknya dengan munculnya permainan ini setelah sekian puluh ahun menghilang, sangat mempengaruhi anak-anak yang semula jetanjingan main game komputer beralih ke Latto-latto ini. Daya magisnya demikian kuat, padahal dulu anak-anak sangat sulit lepas dari gawainya atau notebook nya.

Permainan ini memiliki beberapa hal positif, misalnya mengasah konsentrasi, mengatur kecekatan motorik, melepaskan ketergantingan anak-anak pada gawai, dan mau bersosialisasi dengan temannya.(biasanya untuk bertanding adu lama bermain).

Disamping hal positif, ternyata permainan ini ada unsur negatifnya, yaitu:

1. Bisa melukai seseorang

Asalbya permainan ini menggunakan bahan kaca untuk bolanya. Bila pecah akan berhamburan Dan bisa melukai pemainnya. Itulah sebabnya permainan yang menggunakan bol kaca dilarang.

2. Dapat nencederai teman

Meski permainan Latto-latto yang diperbolehkan terbuat dari bahan plastik masif, namun tetap berbahaya. Orang dewasa wajib mengawasi anak-anaknya ketika bermain Latto-latto. Sebab bila anak-anak memperebutkan permainan ini, bila yang memegang permainan ini sedang emosi lalu nemukulkan bol plastik masif ke kepala temannya, dapat nencederai temannnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun