Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Menghadapi Resesi

10 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 10 Desember 2022   05:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun baru (sumber: suara.com)

Tahun 2023 sudah tinggal 20 hari lagi, sementara banyak rumor yang membuat kita pesimis guna menyongsong kedatangan tahun baru, yaitu ancaman terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023.

Belum lama kita sudah mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, banyak usaha terpuruk, dan melakukan PHK terhadap karyawannya.

Bagaimanapun kita tidak bisa menghindar dari tahun 2023, kita akan bersama memasukinya sebentar lagi. Bagaimana caranya guna menghadapi ancaman timbulnua resesi? Berikut tips yang dapat dibagikan, semoga bermanfaat.

1. Bagi kita yang memiliki usaha atau betwiraswasta, teruslah mempertahankan kualitas layanan dan produk. Hal ini juga harus kita tekankan kepada seluruh karyawan kita. Bila memungkinkan bukalah usaha baru yang dibutuhkan orang banyak  atau usaha yang tetap diperlukan orang (kebal resesi).Berusahalah dengan jujur dan jangan menipu pelanggan demi keuntungan semata. Tingkatkan terus kreasi agar mampu bersaing dengan pesaing kita, dengan mampu memberikan nilai tambah pada pelanggan.

2. Bila kita seorang karyawan, jangan banyak mengeluh, bekerjalah secara maksimal, bila harus lembur janganlah hitung,-hitungan. Bahkan bila tidak ada bonus dan kenaikan gaji, jangan menurunkan kualitas kerja. Tingkatkan terus kemampuan kita agar kita terlihat terbaik diantara karyawan yang lain. Yang terpenting, kita harus tetap dipekerjakan, jangan sampai terkena pengurangan karyawan atau PHK dini. Jangan terlalu banyak menuntut atau perhitungan dengan waktu kerja kita, karena masih dipekerjakan sudah harus bersyukur. Bila ada kesempatan pindah kerja dengan gaji lebih besar, serta aman, lakukanlah.

3. Kurangi pemakaian uang yang tidak semestinya. Keluarkan uang berdasar kebutuhan bukan sekedar keinginan.  Hiduplah secara sederhana, kurangi pergi wisata ke luar negeri, dengan mengalihkan ke luar kota atau ke dalam negeri. Hiduplah dengan bijak, jangan boros atau berlebihan, jangan membeli barang,-barang, karena promo diskon, padahal tidak kita memerlukan. Harus berhemat, bukan berarti pelit. Ingat jangan lebih besar pasak daripada tiang.

4. Jangan berinvestasi secara emosional, karena bisa saja saham yang kita beli terdampak resesi. Yang terpenting hindari judi dan berhutang. Karena kedua sifat ini akan mendapat penilaian buruk. Hiduplah penuh rasa syukur, jangan mencemari kehidupan dengan perbuatan yang melanggar norma hukum dan agama.

Mari kita bersama menyongsong datangnya tahun baru 2023 dengan penuh suka cita, tak perlu dengan penuh kekawatiran, tapi tetap waspada, dan jangan sambut tahun baru dengan pesta-pesta yang berlebihan. Hidup prihatin dengan penuh taqwa. Semoga menginspirasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun