Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022

20 November 2022   05:00 Diperbarui: 20 November 2022   05:12 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qatar (sumber: detik.com)

Ali Murthado (dok: Koteka)
Ali Murthado (dok: Koteka)

Selanjutnya Ali Murthado, pria kelahiran Subang yang lukus S1 pada 2007 pada Fakultas Hukum Jurusan Tata Negara dari Universitas Gajah Nada dan S2 dari Melbourne University pada tahun 2013, yang berbagi informasi sebagai nara sumber.

Dalam karirnya, Ali Murthado pernah bekerja di Dorektorat Hukum Kemenlu, serta menjadi diplomat di Malaysia.

Dalam presentasinya, Ali Murthado menjelaskan bahwa Qatar sebagai negara kecil yang terletak diantara Arab Saudi dan Iran harus unggul dalam soft power. Ada 3 hal yang diutamakan yaitu:
1. Pendidikan, ada 8 Universitas terkenuka do dunia yang membuka cabangnya di Qatar, contoh Cornell.

2. Kebudayaan, terdapat banyak museum yang indah sebagai rujukan dunia.

3. Olahraga, berambisi menjadi pusat olahraga dunia, dan piala dunia ini sebagai pijakan awal untuk target selanjutnya.

Untuk penyelenggaraan piala dunia hanya 1 Stadion yang diupgrade dari stadion lama, yang lainnya adalah stadion baru. Dan jarak antar stadion dapat ditempuh dalam 30 menit.

Kendala utama adalah kemacetan, jumlah hotel diperkirakan akan kurang sehingga membuka peluang rumah penduduk sebagai penginapan, guna mengatasi kekurangan okupansi hotel.

Selama periode piala dunia tidak berlaku bebas visa. Sampai 2 Desember 2022 harus memiliki tiket, sesudahnya tidak perlu memiliki tiket piala dunia, tetapi harus memiliki kartu Hayya.

Luas negara Qatar hanya kira-kira seluas pulau Madura, sehingga dari ujung ke ujung hanya dapat ditempuh dalam 2 jam dengan mobil. Agar tidak bosan selama dalam perjalanan, banyak museum.

Mengenai kuliner Qatar mirip dengan kuliner khas negara Arab, seperti nasi mandhi. Namun sekarang sudah banyak rumah makan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun