Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tidak Adakah Program Pengampunan Dosa?

11 Oktober 2022   14:15 Diperbarui: 11 Oktober 2022   15:17 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infinite (dumber: Kompasiana.com)


Dimunculkannya program Infinite oleh Kompasiana, membuat geliat group WA pada banyak komunitas di Kompasiana aktif. Program ini luar biasa, selain menjanjikan honor bagi yang kontennya di Kompasiana dimuat di media jalur utama kelompok bisnis Kompas Gramedia, juga        memberikan kebanggaan tersendiri. Terutama bagi penulis yang sudah memiliki pengalaman, bagaimana rumitnya bisa dimuat di media jalur utama. Harus ada jalur pertemanan khusus dengan Redaksi yang mengatur lalu lintas naskah yang masuk.

Beberapa tahun sebelum program Infinite ini diluncurkan, sebenarnya sudah ada program kerja sama dengan media daring Kompas.com yang merupakan induk dari Kompasiana. Beberapa tulisan saya mengenai kuliner pernah muncul di Kompas.com, bangga dong. Meski tidak mendapat honor.

Kembali ke program Infinite, program yang baik ini rupanya diluncurkan dengan syarat yang berat, yaitu tidak pernah melanggar peraturan Kompasiana minimal empat kali. Padahal setahu saya bila Kompasianer telah melakukan 5 kali kesalahan pasti akunnya sudah di blokir.

Sama halnya dengan beberapa rekan penulis senior, saya juga tanpa sadar selama 13 tahun (mendaftar sejak 2009) telah memiliki dosa terhadap Kompasiana. Sehingga saat mendaftar program Infinite ditolak dengan sangat sopan oleh sistem.

Jalan keluar

Cara termudah untuk menghapus dosa adalah membuat akun Gmail lalu membuat akun baru di Kompasiana. Bagi penulis ODOA tentu tidak sulit menulis 5:artikel sebagai syarat program Infinite.

Tapi membuat akun baru berarti menghilangkan sejarah penulisan yang sudah diatas 2.000 konten. Sangat ironis.

Lalu timbul pertanyaan, bila Tuhan saja Maha pengampun, apakah Kompasiana tidak mau mengampuni dosa penulis lama? Usul saya, misal 100 konten menghilangkan 1 dosa, atau kalau kurang berat 1.000 konten menghapus 1 dosa. Sehingga penulis lama yang berlepotan dosa dapat bergabung di program Infinite. Bisa saja ditambah persyaratan, misalnya penulis yang dosanya dihapuskan tidak berhak mendapat honor. Itu masih melegakan bagi kami, karena faktor kebanggaan dimuat pada media jalur utama masih ada.

Semoga Kang Nurul dan segenap punggawa Kompasiana bisa bersikap bijak, dengan mau merubah sistem, dengan mengampuni dosa Kompasianer lama.

Demikian harapan kami, ini bukan protes, tetapi sekedar himbauan. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun