Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik, Busana yang Membanggakan

3 Oktober 2022   08:14 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:18 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik Bali (sumber: kompas.com)

Dulu, bila kita mengenakan busana batik, sering dilecehkan "wah mau kondangan ya?". Ya, karena dulu busana batik hanya sering dikenakan saat menghadiri kondangan untuk menggantikan busana jas yang terasa panas di daerah tropis ini. Kini orang dengan bangga mengenakan batik, termasuk untuk ke kantor hingga ke acara kenegaraan.

Batik sudah menjadi busana resmi nasional bagi warga Indonesia. Bagi pria baju lengan panjang untuk acara resmi sedangkan baju dengan lengan pendek untuk acara santai. Bagi wanita, batik juga sudah dibuat dalam berbagai model, termasuk hingga adi busana, tidak hanya dipadukan dengan kebaya saja.

Kini, semua kalangan dari rakyat kecil hingga pejabat dengan bangga mengenakan batik pada acara apapun. bahkan disain kaos untuk berolahraga ada yang menyisipkan motif batik.

Batik di Indonesia sangat banyak ragamnya. Hampir tiap daerah mempunyai motif batiknya sendiri. Memang yang menjadi idola masih batik di Jawa seperti dari Jakarta, Banten, Cirebon, Pekalongan, Banyumas, Solo, Yogya dan Lasem. 

Namun batik dari Bali, Papua, Medan, Lombok juga tak kalah meneriknya. Kita dapat mengenal aneka jenis batik di museum batik di Jakarta atau Bale Panyawangan di Purwakarta.

Perancang busana sudah banyak memiliki merek batik yang dipasarkan di gerai ekskkusifnya di mall-mall. Peragaan busana batik juga sudah menembus peragaan busana internasional seperti Paris, Roma dan Milan.

Kemarin, 2 Oktober sudah ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Kita harus terus mempertahankan budaya tinggi ini supaya tetap menjadi kebangsaan nasional.

Sudahkah Anda bangga mengenakan batik? Sudahkah Anda memiliki koleksi busana batik di rumah? Jangan ragu, karena warga negara asing bahkan sudah memiliki galeri batik di Eropa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun