Ekraf berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata sebanyak 69 lokasi di Kabupaten Purwakarta. Kemajuan laju dunia pariwisata juga mendongkrak usaha bagi UMKM setempat.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya guna meningkatkan pariwisata didaerahnya. Melalui Dispar yang dikelola oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwasata, Kebudayaan danDisporabud Kabupaten Purwakarta telah memperkenalkan para pengusaha UMKM di Purwakarta untuk diperkenalkan dengan para blogger Kompasiana agar produknya dapat diulas agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Selain cindera mata berupa menong atau boneka cantik khas Purwakarta, juga Dispar meningkatkan wisata kuliner dengan membangun beberapa sentra kuliner, seperti Kampung Maranggi Plered dan kuliner malam di dekat Taman Air Mancur Sri Baduga.
Selain itu beberapa UMKM juga terus berbenah, seperti penyedia makanan ringan berupa kue dan roti. Ada Momdi Food milik Ibu Dian dan toko kue yang sudah melegenda, yaitu Anyelir Cake.
Beberapa produk andalannya yang terasa enak saat disantap diantaranya talam ubi, risoles mayonnaise, cake dan surandil.
Kita tidak akan kelaparan saat berwisata di Kabupaten Purwakarta, karena sudah tersedia camilan yang kezat.
Perlu makanan oleh-oleh untuk keluarga dan teman di rumah? Jangan kawatir, dapat dibeli:
1. Nogat kacang dari Meyhonk Snackstore, yang sudah terkenal dengan onde-ondenya.
2. Pastel mini yang isinya  ikan patin yang berasal dari waduk Jatiluhur, juga dapat dibeli berupa abon. Produk Pasmini bahkan sudah di ekspor.
3. Teh Tubruk, yang merupakan UMKM binaan Perpusdes Sumuragul.
4. Jamu Herblass, yang didirikan oleh Susi Suryani pada 2005 berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jamu ini terinspirasi dari penjual jamu gendong. Â
Kini sudah memiliki 6 produk kunyit yaitu kunyit asam manis, kunyit asam mengkudu, kunyit asam antanan mrengkudu, kunyit manis habatusauda, temulawak asam manis dan kunyit asam manis khusus wanita.
Selain itu Herblass sudah mengembangkan jamu berupa serbuk, dengan merek Bunda dan Gempur. Yang berbentuk kapsul yaitu Gempur dan kapsul pelangsing, pria dewasa dan handelem. Topas yang berupa minyak herbal.
 Produk terakhir adalah juice kunyit yang segar dan menyehatkan. Apalagi bila disajikan dalam kondisi dingin. Dan peserta Koteka Trip semuanya suka, tsk ada rasa pahit pada juice kunyit yang diminum, justru menimbulkan rasa segar.
Semua bahan baku jamu diperoleh dari wilayah Purwakarta. Selain dipasarkan di Purwakarta, juga sudah dipasarkan di Jawa Tengah dan secara daring.
Lengkaplah sudah kuliner yang bisa dinikmati maupun dapat dibeli untuk oleh-oleh. Ayo pergi ke Purwakarta! Buktikan bahwa Purwakarta memang istimewa.