Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jangan Lupa Coba Mie Kopyok

14 September 2022   05:00 Diperbarui: 14 September 2022   05:03 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Kopyok (sumber: perpus,jatengprov.ho.id)

Di Indonesia banyak kuliner dari bahan mie. Di Palembang ada mie celor, di Aceh ada mie Aceh, di Bandung ada mie kocok dan di Cirebon ada mie koclok. Sedangkan bila ke Semarang, cobalah mie kopyok.

Mie Kopyok tampilannya berujud mie kuning dicampur dengan lontong, taoge, potongan tahu dan ditaburi remasan seledri dan kerupuk gendar.  Mie Kopyok ini sedikit berkuah encer yang berwarna hitam karena pengaruh kecap.

Rasanya gurih dan sedap, karena pengaruh bawang putih, renyah karena adanya kerupuk gendar yang crispy. Termasuk kuliner yang mengenyangkan, karena adanya unsur karbo hidrat dari lontong dan mie kuning.

Kenapa dinamai mie kopyok? Karena saat penyiapan, mie kuning dimasukkan kedalam tabung berongga dengan pegangan yang cukup panjang untuk dicelup air panas, lalu diaduk / dikopyok, sebelum dituangkan ke atas piring yang sudah terdapat potongan lontong / ketupat.

Selain disebut mie kopyok ada juga yang menyebutnya mie kupat / lontong.

Harga kuliner ini merakyat sekitar 15-20 ribu Rupiah. Boleh disantap setiap waktu, pagi, siang atau sore.

Salah satu mie kopyok yang jadi incaran masyarakat Semarang dan tamu dari luar kota adalah mie kopyok Pak Dhuwur. Rata-rata pengunjungnya ramai saat jam makan.

Belum lengkap menyantroni kuliner Semarang bila kita belum mencoba mie kopyok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun