Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serpong Dapat Giliran Banjir

12 September 2022   05:00 Diperbarui: 12 September 2022   07:00 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir (sumber: okezone.,om)


Selama ini bila Jakarta dan Tangerang mengalami musibah banjir, kawasan Serpong tampak tenang-tenang saja. Seolah-olah kawasan ini benar-benar kebal banjir. Sehingga sebagian penduduk Jakarta yang kebanjiran memilih pindah ke kawasan Serpong.

Namun hari Sabtu, 10 September 2022, kawasan Serpong mulai disinggahi banjir. Sebagian kawasan Gading Serpong, bagian belakang Villa Melati Mas dan Alam Sutra, bagian belakang BSD Plasa, dan sebagian Giri Loka, kawasan Teras Kota tergenang banjir, baik yang sekedar jalanan didepan rumah, bahkan sudah ada yang masuk ke dalam rumah. 

Akibatnya jalan raya sekitar Serpong lumpuh, atau macet total, termasuk kendaraan yang keluar dari gerbang tol. Bundaran BSD Junction yang normalnya lancar tersendat cukup lama.

Rupanya pemkot Tangerang Selatan yang memiliki kawasan ini sudah harus mulai bergerak. 

Harus mulai memikirkan apakah gorong-gorong di daerah Serpong kapasitasnya masih memenuhi untuk mengalirkan air dari sekian banyak perumahan, daerah resapan yang hilang akibat pembangunan perumahan dan ruko yang masif atau pembersihan saluran dan sungai Cisadane, serta mulai memiliki perencanaan untuk menata kota guna menanggulangi banjir, mungkin selama ini kawasan Serpong juga mengalami penurunan tanah akibat pembangunan yang berlebihan.

Pihak swasta sebagai pengembang juga wajib membantu pemkot Tangerang Selatan dalam merawat saluran, dan kebersihan sungai Cisadane yang mengalir di kawasannya.

Ini masih awal musim hujan, padahal musim hujan masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023, sekitar Januari-April 2023.

Semoga kunjungan banjir karena curah hujan yang cukup tinggi kemarin, segera diantisipasi para stake holder di Tangerang Selatan agar bencana ini tidak makin parah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun