Bila kita senang bersnorkeling menikmati pemandangan bawah laut, selain pergi ke Karimunjawa, Jawa Tengah dan Bunaken di Sulawesi Utara. Kita juga punya alternatif berwisata ke Kepulauan Derawan.
Koteka, komunitas traveler Kompasiana berkolaborasi dengan komunitas Ganjel Rel, Semarang yang merupakan komunitas blogger yang juga senang berwisata, menyelenggarakan webinar bertajuk "Wonderful Indonesia, Kepulauan Derawan yang Menawan". d  bengan narasumber Diaz Dizzman dan dipandu oleh Nia Nurdiansyah.
Kepulauan Derawan terdapat di Kalimantan Timur, jadi nanti dekat dengan IKN Nusantara. Cara menuju Kepulauan Derawan memang agak berliku karena harus menggunakan beberapa moda transportasi. Yang pertama, capailah Balikpapan dengan pesawat udara. Lalu ada dua cara menuju Kepulauan Derawan, yang pertama terbang dari Balikpapan ke Berau, lalu dari Berau dengan transportasi darat menuju Tanjung Batu. Dari Tanjung Batu dengan transportasi laut baru menuju ke Kepulauan Derawan. Alternatif kedua, terbanglah dari Balikpapan ke Tarakan, lalu dari Tarakan menggunakan transportasi laut ke Kepulauan Derawan. Memang dari Balikpapan ke Berau dapat menggunakan transportasi darat melewati Sangatta, tetapi terlalu nelelahkan karena waktunya terlalu lama (12 jam).
Untuk berwisata ke Kepulauan Derawan disarankan secara berombongan agar lebih hemat untuk menyewa mobil dan kapal. Bila pergi sendiri atau betdua, disarankan menggunakan biro perjalanan, yang banyak dapat ditemukan di Balikpapan atau Berau.
Kepulauan Derawan memiliki 4 pulau utama yakni Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Yang terdapat penginapan hanya di Derawan dan Maratua.
Selain bersnorkeling di Derawan dan Maratua, menyaksikan sunrise dan sunset, di Kakaban, kita dapat menyaksikan ekosistem penangkaran ubur-ubur di d danau air tawar, bahkan dapat berenang bersama ubur-ubur. Juga melihat sumur air tawar pada pulau atol. Karena pulau-pulau di Kepulauan Derawan adalah atol yang menjorok keatas.
Sedang pulau ke empat adalah Sangalaki, disana terdapat penangkaran penyu.
Sayangnya di Kepulauan Derawan tidak ada kuliner khas, karena Kalimantan Timur adalah  kawasan pendatang. Makanan yang banyak dijumpai disana makanan hidangan laut, makanan Bugis dan Jawa Timur. Oleh-oleh khas juga tidak ada, bila kita ingin memiliki cindera mata Kalimantan Timur, carilah di pasar Kebun Sayur, Balikpapan.
