Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kartini, Wanita Indonesia yang Mendunia

21 April 2022   12:08 Diperbarui: 21 April 2022   12:19 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartinistraat (sumber: hai.grid.id)

Kalau kita melihat nama Jl. RA Kartini, di Jakarta berada di dekat Sawah Besar, Jakarta Pusat, di Surabaya terletak di dekat JL. Dr. Soetomo, di Semarang dekat JL. Dr. Cipto atau MT Haryono. 

Tentu kita tidak heran, karena RA Kartini adalah pahlawan wanita di Indonesia. Kartini dikenal sebagai wanita priyayi atau bangsawan dengan pemikiran yang cerdas dan berani. Dinilai melewati eranya, padahal dia masih sangat muda. 

Kartini berani melawan adat yang merendahkan wanita, dan berupaya membangkitkan peranan wanita disekitarnya dengan mengajar. Pengetahuannya diperoleh dari banyak buku yang dilahapnya justru saat dia dipingit oleh adat keluarganya.

Kartini berani menyalurkan aspirasinya ke dunia internasional melalui teman korespondensinya, Abendanon, seorang wanita Belanda. Karena kepopuleran nama Kartini, namanya telah diabadikan menjadi nama 4 jalan di kota-kota di Belanda.

Orang Belanda sangat menghargai Kartini, nama jalan itu RA Kartinistraat, terletak di kota Ufrecht, Harleem, Venio dan kawasan Zuidoost, Amsterdam.

Hal ini tidak main-main, karena di Harleem, nama  jalan itu berdekatan dengan JL. Mohammad Hatta, tokoh proklamator Indonesia. Bahkan yang di Utrecht termasuk jalan utama. Apalagi yang di Amsterdam, padahal Amsterdam adalah ibukota Belanda.

Penghargaan internasional bagi Kartini, hendaknya menginspirasi wanita Indonesia. Banyak hal yang harus diperjuangkan, tidak saja kesamaan gender, terlebih pelecehan seksual dan kekerarasan yang masih menimpa wanita Indonesia, belum lagi sikap orang tua di kota kecil / pedesaan yang masih nenomor duakan anak wanita ketimbang anak laki-laki. 

Memang kita boleh bangga kini banyak wanita yang telah menjadi pimpinan bisnis, bahkan masuk kabinet, seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteti Tenaga Kerja, Menteri PPPA, Menteri Sosial dan Menteri KLHK. Ketua DPR pun juga wanita. Beberapa Gubernur, Bupati dan Walikota juga dipercayakan pada wanita.  Indonesia bahkan pernah memiliki Presiden wanita.

Semoga peringatan Hari Kartini tidak bersifat seremonial saja dengan mengenakan Wastra Nasional, namun hendaknya semua wanita Indonesia terinspirasi dengan semangat Kartini.

Selamat Hari Kartini, khususnya bagi para wanita di Indonesia. ditunggu karya dan baktimu untuk Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun