Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Pulau Seram yang Tidak Seram

3 April 2022   06:30 Diperbarui: 3 April 2022   08:35 2710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seram (sumber: mldspot.com)

Tahukah Anda ada sebuah pulau di Maluku yang bernama pulau Seram? Pulau ini adalah pulau terbesar di Maluku.Secara geografis terletak disebelah Utara kota Ambon.

Bagaimana mencapai pulau Seram? Anda harus menggunakan penerbangan menuju bandara Patimura di kota Ambon. Lalu dari pelabuhan Tulehu menggunakan kapal cepat selama 2,5 jam atau 6 jam dengan feri menuju pelabuhan Amahai. Biaya terbesar ketika berwisata ke pulau Seram adalah biaya sewa kapal.

Kata 'Seram' sendiri berasal dari lafal pengucapan dari kata yang berasal dari bahasa lokal 'Selan / Siran' yang artinya barter lelaki tua dengan pendatang. Jadi tidak ada kaitannya dengan sesuatu yang menyeramkan.

Di pulau Seram banyak dijumpai transmigran, bila Anda menyenangi  tujuan wisata yang tenang, pulau Seram adalah tempat yang nyaman, dengan pantai dan bukitnya yang indah.

Ibukota Kabupaten Maluku Tengah adalah Masohi. Selain pulau Seram, kunjungi pula Pulau Haruku di dekat Ambon.

Bila Anda mengunjungi pulau Seram, sudah terdapat jalan raya yang mulus, bernama Trans Seram.

Selain mengunjungi keindahan pantai di pulau Seram, jangan lupa menikmati kuliner khas pulau Seram.

Terdapat papeda, yang juga dapat diperoleh di Brunei dan Papua. Termasuk makanan pokok, berbentuk tepung sagu kental yang disajikan dengan kuah ikan kuning. Cara menyantapnya dengan menggunakan dua bilah bambu serupa sumpit.

Kuliner lainnya adalah nasi Lapola, campuran nasi dengan kacang tolo rebus dan parutan kelapa yang dikukus bersama bumbu-bumbu khas.Sama dengan di Sulawesi Utara, di pulau Seram juga ada nasi jaha, nasi dengan campuran jahe yang menghangatkan badan. Terbuat dari nasi ketan dengan bumbu yang membuat rasanya sedap.

Bila di Jawa, Anda mengenal urap, maka di pulau Seram, Anda akan menemui kohu-kohu. Ada pula kuliner bernama Gogos Ikan, terbuat dari ketan yang didalamnya berisi suwiran ikan.

Untuk oleh-oleh dari pulau Seram, Anda bisa membeli camilan Halua Kenari, terbuat dari kacang kenari dengan campuran gula merah sehingga menimbulkan rasa manis. Lalu ada pula sagu lempeng, terbuat dari tepung sagu yang dicetak berbentuk lempengan. Untuk memberikan rasa manis sering ditambahkan gula merah.

Jika Anda penggemar buah durian, jangan lupa menikmati durian dari pulau Seram.

Diaz Dizzman (dok: Koteka)
Diaz Dizzman (dok: Koteka)


Untuk berwisata ke pulau Seram, Diaz Fizzman memperkirakan perlu sekitar 4 hari dengan biaya per hari sekitar 500 ribu Rupiah per orang

Acara Koteka Talk hari ini merupakan kolaborasi antara Koteka, komunitas Traveler Kompasiana, dengan Pustekpar Bali dan Jurusan Pariwisata UKSW.

Tertarik berwisata ke pulau Seram yang tidak seram? Siapkan koper dan tiket Anda, mumpung pandemi sudah mengendor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun