Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ada Apa dengan K-Rewards 2022?

11 Januari 2022   12:07 Diperbarui: 11 Januari 2022   12:08 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah membaxa arikel pengumuman dari Kompasiana pada 10 Januari 2022? Berjudul "K-Rewards 2022, Kesempatan Dapat Insentif dari Tiap Kontenmu", yang akan berlaku mulai Januari sampai dengan Desember 2022.

Ada apa yang baru pada tahun baru ini?

Penghitungan untuk seluruh artikel (bukan hanya artikel pilihan) yang diproduksi dalam bulan tersebut.
Minimum views per bulan: 3.000 views.
Kompasianer yang mendapatkan K-Rewards harus memenuhi syarat berikut:
- Akun Tervalidasi
- Minimal konten: 50 artikel (sepanjang waktu)
- Minimal komentar masuk: 100 komentar (sepanjang waktu)
- Minimal views: 25.000 views (sepanjang waktu)

Benarkah lebih menguntungkan Kompasianer? Mari kita bedah saru persatu.

Mengnntungkan karena konten tanpa label Pilihan atau Arrikel Utana akan diperhitungkan dalam K-Rewards. Konsekuensinya akan banyak artikel sampah atau asal jadi demi mengejar K-Rewards. Sebetulnya standardisasi admin yang harus diperbaiki agar mampu menilai secara adil tanpa terpengaruh oleh nama besar atau seniotitas.

Sejujurnya, pernah dialami konten tanpa label tingkat keterbacaan bisa lebih banyak, ini bila admin keliru. Tetapi secara unum, konten dengan label Pilihan atau Artikel Utama pasti memiliki keterbacaan lebih banyak. Apalagi yang bisa ditampilkan di kolom berita Google.

Minimum  upv (unique page view) yang sampai sekarang belum diketahui dengan pasti cara pengitungannya naik kembali dari 2.000 upv ke 3.000 upv. Ini artinya Kompasianer dengan keterbacaan konten 100 upv tiap konten minimal harus menulis "one day one article" alias rajin menulis tiap hari. Bila keterbacaannya lebih sedikit harus membuat lebih dari satu konten per hari.

Konsekuensinya akan banyak Kompasianer yang menulis konten dengan judul vulgar yang tidak sesuai dengan isi konten demi memperbanyak keterbacaan.

Kompasianer yang berhak mendapst K-Rewards harus telah memiliki minimum 50 konten, memiliki 100 komentar dan minimal view 25.000 views (sepanjang waktu). Tentu bagi yang senior tidak masalah, bagaimana dengan yang newbie? Padahal kita berusaha menarik banyak penulis baru dengan K-Rewards, kalau newbie kurang diapresiasi apakah bersedia menunggu hingga syarat ini tercapai?

Yang harus adil harusnya, 100 komentar atau rating, karena Kompasaianer lebih banyak yang memberi rating setelah melakukan blog walking, karena tinggal klik pilihan, berbeda dengan komentar yang harus menuliskan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun