Komunitas ini berdiri sekitar Agustus 2014, jadi sudah berusia cukup lama sekitar 7 tahun lebih. Selama 7 tahun ini telah memiliki 2 Ketua yakni Agung Handoyo dan Dewi Puspasari.
Pada mulanya, aktivitas KOMIK hanyalah berupa nonton bareng film-film yang ditawarkan oleh pengedar film, biasanya di bioskop reguler, bisa film Barat, Nasional, Korea atau Thailand. Genrenya juga bervariasi ada film pahlawan super, kuliner, romantis hingga thriller. Mereka yang berhasil terpilih untuk nonton bareng harus menuliskan pendapatnya di laman Kompasiana.
Setelah sekian tahun, barulah KOMIK mulai lebih bervariasi dimulai dengan Meet & Greet dengan sutradara film atau artis film.
Yang kemudian berkembang dengan menonton di festival film internasional bertempat di kedutaan atau gedung non bioskop. MelaluiÂ
KOMIK, kita pernah memiliki pengalaman memasuki kedutaan besar Australia dan Austria serta pernah dijamu kuliner khas negara Amerika Latin.
KOMIK juga sering mengadakan kompetisi serta pembelajaran melalui twitter dan instagram tentang film, serta mengadakan kompetisi blog tentang perfilman, beberapa diantaranya berhasil diterbitkan menjadi buku, yang saya ingat tentang perbioskopan di Indonesia dan film perjuangan.Â
Adapula lomba menulis cerita film pendek dan berhasil dibukukan, siapa tahu ada produsen yang bersedia mengadaptasinya menjadi film.
Seiring dengan berjangkitnya pandemi, KOMIK juga mengadakan acara menonton secara virtual. Juga ada menonton film melalui platform streaming digital, misal melalui Genflix, dan Bioskop Online.
Beberapa anggota pernah mendapat kesempatan menghadiri ajang nasional Festival Film Indonesia.
Tahun terakhir malah menerbitkan majalah daring yang juga sempat dicetak KO-Magazine.
Kegiatan tahunan berupa KOMIK Awards tiap tahun dipilih orang-orang yang paling aktif mengikuti kegiatan KOMIK.
