Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Kompasianer of The Year 2021

27 Desember 2021   06:22 Diperbarui: 27 Desember 2021   19:25 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia memelihara kucing-kucing tersebut  bersama neneknya yang juga penyayang kucing. Pernah suatu ketika kucingnya mencapai 13 kucing dan bikin pusing memeliharanya.

Saat dewasa kucing paling disayang yang tinggal dengannya adalah Nero. Ia kucing berwarna oranye yang meninggal tahun ini  di usia 7 tahun. Nero ini pernah menginpirasi tulisan Dewi tentang kucing dan menjadi sebuah buku. Sekarang terdapat 10 ekor kucing. Di antaranya Mungil, Kidut Cindil, Opal, Pang, dan Pong.

Dewi mulai menulis saat  kuliah. Ketika stress mengerjakan tugas akhir (skripsi) malah bikin buku. Judulnya 'Cyber Club'. Lalu buat lagi "Pacar Instant". Dua buku ini di-layout dan dicetak sendiri plus diperbanyak dengan fotokopi. Cover dibuat teman dan kakak. Harganya murah meriah hanya 5 ribuan rupiah. Ia bercerita senang banget dulu laku 200an buku di kampus.

Buku pertama (sumber: Dewi)
Buku pertama (sumber: Dewi)

Sejak bekerja, awal-awal ia suka ikut antologi. Mungkin sudah belasan antologi yang diikutinya  di antaranya 'Mencintai dalam Diam" dan 'La Tahzan Spesial Lebaran'. Kalau buku solo saat ini ada lima buah:
- Karamel dan Kumpulan Fiksi Lainnya
- Ngeblog Jadi Duit
- Lada & Ketumbar dan 100 Puisi Kuliner lainnya
- Kisah-kisah Perjalanan: Bukan Sekadar Berwisata
- Tarian Kucing di Bulan Purnama dan Kisah-kisah Kucing Lainnya.

Buku (sumber: Dewi)
Buku (sumber: Dewi)

Latar Pendidikan dan Pekerjaan

Teknik informatika menjadi pilihan pertamanya saat itu karena sejak dulu ia menggemari film, animasi, dan buku tentang cyberpunk. Tapi sebenarnya ia sempat tertarik untuk menimba ilmu di bidang arkeolog dan kimia. ITS menjadi pilihannya karena kampus ini paling populer di bidang teknik di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Namun berkecimpung dengan koding dan ilmu komputer lainnya ternyata sungguh melelahkan, akhirnya setelah lulus ia malah kerja jadi wartawan media harian. Ia ingin istirahat dulu dari soal koding, jaringan, dan lainnya.

Namun bekerja jadi wartawan itu lebih berat dari dugaannya. Pencapaiannya tertinggi ketika ia menemukan sebuah berita yang kemudian ternyata berskala nasional hingga internasional.

Pekerjaan jadi wartawan saat itu memberikan banyak pengalaman. Dari menemukan hal-hal unik di kamar mayat, bersahabat dengan petugas kamar mayat, humas hotel, dan petugas Bonbin, hingga bertemu selebriti dan pejabat negara. Ia senang bisa wawancara berdua saja dengan Cornelia Agatha, Yuni Shara, dan Olga Lidya, atau berjumpa dengan gitaris Mr. Big.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun