Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kualitas Kompasianival 2021 Menurun?

26 November 2021   22:44 Diperbarui: 26 November 2021   22:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival (dok: Kompasiana)

Mungkin COO Kompasiana dan mas / mbak admin yang ganteng dan cantik akan merasa jengah dan mual bila membaca tulisan saya. Orang ini seperti BSK (Barisan Sakit Hati) karena bila menulis tentang Kompasiana isinya tidak jauh dari kritik dan kritik. Bosan aku! Padahal kata orang bijak, kritikan yang akan membangun suatu institusi, bukan puja puji yang justru akan melenakan. Juga orang-orang yang masih mau mengjritik seperti Prof. Felix, oom Rudy Angka  dan Prof. Febrianov katanya masih cinta, kalau sudah tidak cinta ya bedol desa hijrah ke laman kroyokan pesaing seperti dilakukan oleh beberapa Kompasianer senior yang patah arang.

Kembzli ke laptop, Kompasianival, meski masih masa pandemi mbok iya jangan cuman satu hari saja. Virtual lagi. Apa mas dan mbak admin kurang mempersiapkan jauh-jauh hari dengan baik? Sehingga Kompasianival nara sumbernya diumumkan hanya sekitar 1 minggu saja, mirip proyek Sangkuriang yang disiapkan satu malam saja. Atau pejabat publik sedang sibuk semua akibat slogan pak Jokowi "kerja, kerja, ketja" sehingga tidak sempat mengisi Kompasianival.

Kalau membandingkan dengan kualitas Kompasianival dulu, pejabat publiknya ada Presiden RI, Menteri dan Gubernur, dan tokoh-tokoh nasional yang sedang hitz. Kenapa sekarang keynote speakernya saja mantan Menteri. Apakah Menteri aktif tidak ada yang bisa  diminta  bicara sejenak di Kompasianival? Bukankah kata Topik Pilihan Menteri di kabinet aktif sudah boleh siap-siap mencalonkan diri di Pipres 2024. 

Jadi seharusnya Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa diundang sehubungan Tax Ambesty jilid 2, atau Menteri Luar Negeri Retno yang sudah memberikan sinyal positif bagi warga negara RI yang mau ber haji / umroh, atau Menteri BUMN Erick Thohir yang wajahnya ada di ATM bank plat merah dan baru saja menyentil Pertamina dengan toilet di SPBU atau Menparekraf Sandiaga Uno dengan Mandalikanya, atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Formula E dan sumur resapan. Atau Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang hobi gowes, atau gunernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan kenaikan UMP. Atau Panglima TNI Andika yang fenomenal, atau Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan ETLE-nya atau KSAD Dudung yang moncer, atau Puan Maharani Ketua DPR yang viral dengan balihonya. Kenapa hanya mantan Menteri yang diundang?

Nara sumber lain yang non pejabat publik juga namanya kurang kondang (atau saya yang kuper?). Kenapa bukan CEO GoTo yang fenomenal dengan merger Gojek dan Tokopedia? Atau tokob dari swasta yang lebih berbobot?

Juga saya amati proses pendaftaran masih kacau. Terbukti banyak pertanyaan di wa group Vlomaya, yang tidak dijawab tuntas oleh zdmin yang mungkin lagi super sibuk. Masih untuk keluhan tentang pendaftaran yang disampaikan ke no WA Panitia dapat mengatasi masalah.

Tanpa bermaksud meremehkan tokoh yang diundang pada ajang kopi darat (virtual lho) terbesar di Indonesia bagi para kreator konten, semoga Kompasianival 2021 yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 November 2021 secara virtual benar-benar dapat mengusung tema: "Optimis Melangkah".

Selamat ber Kompasianival !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun