Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siapa Sebenarnya yang Patut Disebut Guru?

25 November 2021   18:06 Diperbarui: 25 November 2021   18:08 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru (sumber: liputan6.con)

Kini Lulu lebih fokus dalam membina mental dan moral murid-muridnya. Ketika akhirnya mereka bertemu, Lucky meminta Lulu menjadi pengganti almarhum ibunya dalam acara pernikahan nanti. Lulu sangat terharu melihat muridnya yang sudah sukses masih ingat padanya.

"Lucky, kamulah yang menyadarkan Ibu guru untuk fokus pada pembinaan moral. Kamulah yang mengajarkan pada Ibu guru passion yang ada pada diri Ibu guru. Kamulah yang sudah mengubah hidup Ibu guru".

"Jadi kamu adalah guruku yang sesungguhnya".

Lucky hanya bisa bingung, ketika dia disebut sebagai guru. Karena dia merasa tidak mengajarkan apa-apa pada Ibu guru Lulu. Justru Ibu guru Lulu yang paling menaruh perhatian sehingga is bisa move on dari kesedihannya.

Lucky dan Lulu dua pribadi yang saling membangkitkan. Guru tidak sekedar mengajar saja, ada hubungan khusus yang saling menguntungkan pada keduanya. 

Hormat setinggi-tingginya pada semua guru yang telah dengan tulus membimbing muridnya. Selamat Hari Guru Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun