Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cari Magang Itu Susah, Jadi Jangan Dulu Terlalu Pilih-pilih

2 November 2021   21:26 Diperbarui: 5 November 2021   02:45 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda saat ini sedang duduk pada tahap akhir dalam penyelesaian kuliah Anda. Apakah Anda sudah pernah magang di perusahaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang Anda ambil? 

Bila sudah, Anda adalah calon lulusan yang beruntung, karena pada saat nanti mencari kerja, Anda sudah memiliki pengalaman kerja. Lalu bagaimana dengan Anda yang belum pernah melakukan magang?

Cara mencari lokasi magang

Untuk mencari lokasi magang itu gampang-gampang sulit. Tergantung Anda itu siapa. Bila kebetulan pergurusn tinggi dimana Anda belajar sedang diincar banyak perusahaan yang ingin mendapatkan lulusannya, biasanya perusahaan sering datang ke kampus, entah hanya memasang pengumuman penerimaan program magang maupun datang untuk melakukan sosialisasi.

Contohnya, dulu saat saya masih menjadi mahasiswa di Sebuah fakultas teknik di sebuah pergurusn tinggi di Jawa Tengah, saya pernah membaca pengumuman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berpusat di Bandung yang menawarkan program magang. 

Dan kebetulan saya berhasil diterima magang selama dua bulan. Juga ada perusahaan jasa di bidang perminyakan asal Perancis yang menawarkan program magang atau Field Engineer Trainee. Dan saya berhasil diterima mengikuti program magang di Australia selama 1 bulan.

Bila kampus Anda tidak pernah menerima permintaan program magang dari perusahaan, Anda dapat memanfaatkan relasi dari orang tua atau teman (kakak kelas) untuk minta referensi program magang di perusahaan yang mereka kenal. 

Biasanya lebih mudah kalau ada kenalan orang dalam, apalagi yang memiliki jabatan cukup tinggi, seperti direktur, manager, kepala divisi atau paling tidak manager SDM. Melalui jaringan orang dalam, biasanya lebih mudah untuk diterima masuk pada suatu program magang. 

Karena banyak perusahaan yang kawatir rahasia perusahaan terungkap oleh pesaing bila menerima tenaga magang, itulah sebabnya sangat jarang perusahaan yang mau mengadakan atau menerima tenaga magang.

Bila Anda tidak memiliki orang tua atau teman yang diharapkan memiliki koneksi dengan orang dalam, mau tidak mau Anda  harus mengajukan surat lamaran magang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun