Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mampukah Indonesia Merebut Thomas Uber 2020?

7 Oktober 2021   15:28 Diperbarui: 9 Oktober 2021   07:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum kering rasanya tetesan air mata warga Indonesia dengan kekalahan tragis tim bulutangkis Indonesia pada ajang perebutan piala Sudirman, di Vzntaa, Finlandia pada awal bulan ini di babak perempat final kejuaraan bulutangkis beregu putra putri yang mempertandingkan 2 partai tunggal dan 3 partai ganda. Tim Indonesia dihadang oleh tim Malaysia 2-3. 

Kekalahan menyakitkan ini justru dialami oleh tunggal putra dan ganda putra Indonesia yang prringkat dunianya jauh diatas peringkat tunggal dan ganda putra Malaysia. 

Ya, Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 harus tersisih oleh pemain muda Malaysia. Juga duo minions Marcus / Kevin yang gagal berturut-turut di Olimpiade Tokyo dan piala Sudirman. 

Pertanyaan seluruh pecinta bulu tangkis Indonesia, apakah tim bulu tangkis putra Indonesia sudah mampu menghapus derita kegagalan ini dan siap 100% untuk merebut piala Thomas yang akan mulai dipertandingkan 9 Oktober 2021 di Aaarhus, Denmark ?

Tim bulu tangkis putri Indonesia juga tidak kalah mengkhawatirkan, dalam piala Sudirman, dua tunggal putri, Ester dan Putri KW juga mengalami kekalahan saat melawan tim Kanada dan Denmark. 

Memang tim Indonesia memiliki dua ganda putri yang potensial, Fadia / Ribka yang berhasil menang atas ganda putri Rusia dan Polli / Rahayu pasangan emas Olkmpiade Tokyo 2020 yang berhasil melibas ganda putri Kanada, Denmark dan Malaysia. Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang belum terkalahkan adalah Gregoria Mariska Tunjung yang tampil prima saat menghadapi Rusia dan Malaysia.

Selain tim bulutangkis Indonesia dari piala Sudirman juga ditambah beberapa pemain muda yang diberangkatkan langsung dari Jakarta. Mereka bertemu di bandara Amsterdam dan bersama-sama menuju Denmark.

Perebutan piala Thomas yang mulai diselenggarakan 1949, kini memasuki yang ke 31 kalinya. Indonesia pernah merebut sebanyak 13 kali, Tiongkok 10 kali, Malaysia 5 kali, serta Jepang dan Denmark 1 kali. Kejuaraan piala Thomas terdiri dari 3 tunggal putra dan dua ganda putra.

Tahun ini tim putra  Indonesia masuk unggulan pertama dan berada di group A bersama Taiwan, Thailand dan Aljazair. 

Tim Indonesia harus tidak boleh lengah pada babak penyisihan, khususnya menghadapi tim Thailand dan Taiwan yang juga berhasil masuk babak perempat final piala Sudirman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun