Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sekali Lagi UPV

20 September 2021   15:28 Diperbarui: 20 September 2021   15:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
K Rewards (sumber: kompasiana.com)

Admin Kompasiana dengan bangganya bisa berujar bahwa K-Rewards sekarang makin diminati dan ditunggu-tunggu oleh Kompasianer. Namun bagi saya hal ini hanya kebanggaan Admin secara sepihak. Mengapa saya mengatakan demikian? Karena hingga bulan ini belum ada transparansi atas upv (unique page view) yang hanya membuat Kompasianer pasrah. 

Hal ini bukannya kami tidak mempercayai kejujuran Admin, namun kami mencurigai ada kesalahan pada perhitungan mesin. Kalau Kompasianer sudah tidak percaya lagi pada Admin pasti sudah ikut bedol deso bersama beberapa Kompasianer senior yang hijrah ke platform keroyokan tetangga.

Justru Kompasianer yang masih bertahan ini yang patut diapresiasi dan didengar keluhannya, karena masih setia bertahan pada platform keroyokan yang kini dipimpin kang Nurul. Saya mengamati perhitungan K-Rewards pada perioda Agustus 2021 terlalu kecil bila dibandingkan perioda Juli 2021. 

Kalau tidak salah ingat pada perioda Juli 2021 K-Rewards tertinggi mencapai sekitar 4 juta Rupiah lebih sedikit. Sementara K-Rewards pada perioda Agustus 2021 tertinggi hanya sekitar 7 juta Rupiah. Padahal semua Kompasianer tahu pada perioda Agustus 2021 ada even akbar Olimpiade Tokyo. Ratusan konten terkait Olimpiade Tokyo terpampang di menu khusus "Olimpiade Tokyo", seharusnya adanya even akbar ini akan mendongkrak besarnya K-Rewards perioda Agustus 2021.

Meski sebagai penulis biasa bukan papan atas, tetapi Kompasiana boleh ikut bangga, karena tulisan saya terpampang di situs Kemenlu dan secara tetap boleh dikatakan saya langganan mendapat K-Rewards meski hanya 50 ribu Rupiah tiap bulan. (Lumayan bisa dapat tambahan beli kuota internet).  

Kalau saya kalkulasi secara awam, bukan dengan mesin canggih yang digunakan Kompasiana, upv atas konten saya per bulan rata-rata 2.000 upv lebih sedikit. Dan kalau dikalkulasi tiap artikel rerata mendapat 50 upv. Nah, bila pada bulan Agustus 2021 saya menulis 50 artikel dengan rincian 24 ToPil dengan predikat Pilihan, 19 artikel non Topil dengan predikat Pilihan dan 7 artikel 'payah' ToPil maupun non ToPil tanpa predikat Pilihan. Secara hitungan kasar upv yang saya peroleh adalah (24*50*2+19*50=3,350). Bahkan bila artikel ToPil tidak dikali duapun masih mencapai 2,150 (24*50+19*50) upv.

Tapi ternyata pada bulan Agustus 2021 status K-Rewards saya nol, yang artinya gagal mengumpulkan 2.000 upv. Apakah pada bulan Agustus 2021 Kompasiana sangat sepi pengunjung? Atau benar saya sudah kehilangan pembaca? Hal ini harus jadi bahan refleksi kita bersama.

Usulan

Guna memacu minat literasi Kompasianer, sebaiknya Kompasiana mulai membuka diri. Bersikap transparanlah. Kalau bisa dibuat warning atau peringatan tiap tanggal 26 tiap bulan (total upv dari tanggal 1 sampai dengan 25) yang menyebutkan upv yang sudah diperoleh. Dengan pesan "Lebih giat menulis" bagi yang upv terkumpul masih dibawah 2.000, dan "Selamat" bagi yang upv sudah sama dengan atau diatas 2.000. Tentunya agar Kompasianer bisa mengukur dalam waktu 5-6 hari harus menulis berapa artikel lagi agar bisa mendapatkan K-Rewards.

Semestinya pada era digital, usulan transparansi ini tidak terlalu bombastis dan layak diakomodir. Mohon maaf bila ada pihak-pihak yang merasa tersentil dengan tulisan ini. Salam literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun