Karyawan yang lebih rajin bekerja, sering dituduh sebagai 'penjilat' atau 'pencari muka', padahal karyawan ini tidak merugikan siapapun, tetapi tiba-tiba mendapatkan tuduhan yang tidak brrdasar.
3. Â Meremehkan prestasi orang lain
Meski berhasil membuat prestasi kerja yang lebih dibandingkan rekan kerja setaraf, namun karena atasan takut tersaingi, bisa saja atasan melakukam perundungan guna mengecilkan nyali si karyawan berprestasi ini.
4. Mengecilkan posisi
Meski karyawan ini mampu bekerja melampaui deskripsi kerja yang diembannya, atasan dan teman kerjanya selalu secara kompak menyuarakan bahwa ia bukan siapa-siapa. Contohnya, ia toh hanya seorang Office Boy.
5. Â Menentukan peraturan tanpa dasar
Biasanya perundungan ini dilakukan oleh atasan terhadap bawahannya. Atasan yang merasa tersaingi, lalu menentukan peraturan tanpa dasar yang jelas, sehingga membuat si bawahan bingung.
6. Menetapkan target berlebihan
Perundungan jenis ini sering dilakukan oleh atasan pada bawahannya. Karena merasa tersaingi, atasan ini menetapkan target berlebihan agar bawahannya  merasa frustrasi, karena sulit untuk mencapai targetnya.
7. Memanasi keadaan
Karyawan berprestasi sering mendapat perundungan dari teman-temannya, bahwa percuma saja dia bekerja datang lebih awal dan pulang lebih larut. Toh, perusahaan tak memberikan uang lembur.