Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Era Pandemi Munculkan Gerakan Kembali ke Alam

1 Agustus 2021   20:27 Diperbarui: 1 Agustus 2021   20:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herbal (sumbrr: alodokter.com)

Makanan diantar ke depan pintu, lalu si sakit harus mengambilnya sendiri. Demikian juga dengan minum. Alat makan minum sebaiknya menggunakan yang bersifat sekali pakai buang (disposable). Selama isoman, si sakit harus mengkonsumsi obat dan vitamin yang disarankan dokter, jangan mencoha pengobatan yang belum jelas asal usul informzsinya.

Obat herbal

Saat pandemi, mulai muncul gerakan kembali ke alam atau "back to nature". Apakah boleh mengkonsumsi obat dokter dan obat herbal? Salah satu praktisi obat herbal, Slamet Hariyadi dalam IG Talk menyarankan agar obat herbal dikonsumsi dengan jedah waktu 2 jam dari obat dokter.

Obat herbal sudah banyak ditemukan secara mudah di masyarakat, baik yang dibuat sendiri maupun yang dibeli di apotek, toko obat atau marketplace, berupa ekstrak, kapsul, bubuk maupun cair.  Yang perlu diwaspadai, banyak obat herbal di pasarkan, waspadalah sebelum membeli, perhatikan ada atau tidaknya izin dari BPOM.

Pada masa pandemi, obat herbal naik daun dan makin bznyak dicari, apalagi saat obat dokter mulai langka dan harganya melambung tinggi. Obat herbal diyakini juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh, misal jahe merah, sambiloto, kunyit, madu hutan dan sejenisnya. Apalagi obat herbal diyakini tidak mengandung bahan kimia sehingga tidak merusak ginjal.

Meski obat herbal berkhasiat, namun tidak selalu cocok bagi semua orang. Harus diperhatikan efek samping yang ditimbulkannya. Harus diperhatikan efek interaksi pada metabolisme tubuh. 

Itulah sebabnya harus membeli dan mengkonsumsi obat herbal yang berizin dan terdaftar pada BPOM, contohnya produk dari Makkataherba, kata Slamet Hariyadi setengah berpromosi. 

Juga perhatikan bahan bakunya, petunjuk penggunaan serta tidak obral jsnji. Bila Anda mengalami alergi, sebaiknya segera hentikan dan konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

Hadapi era pandemi dengan selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan selalu taat prokes, mengkonsumsi makanan bergizi, yang banyak mengandung protein, sayuran dan buah-buahan, mengkonsumsi obat herbal berizin, cukup tidur atau istirahat, cukup mengkonsumsi air putih,  dan olahraga ringan. Salam sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun