Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Filipina Negara 7600 Pulau

1 Agustus 2021   07:04 Diperbarui: 3 Agustus 2021   11:29 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filipina adalah termasuk negara tetangga Indonesia, negara yang juga tergabung dalam Asean ini memiliki wilayah, iklim dan bentuk fisik sangat menyerupai orang Indonesia. 

Saya saat berada di Singapura, Malaysia, Vietnam atau Australia banyak yang bertanya "Are you Philippines?" Sebaliknya, orang Filipina bila sedang berwisata ke Bali sering diajak bicara dengan bahasa Indonesia, tentu mereka tidak mengerti, meski beberapa kata bahasa Tagalog ada yang menyerupai bahasa Indonesia.

Pada Koteka Talk 46, Koteka, komunitas traveler Kompasiana telah membahas mengenai Filipina. Sebenarnya ada dua nara sumber yang sudah bersedia tampil, hanya disebabkan adanya lonjakan kasus terpapar Covid-19 di Filipina, maka dengan sangat terpaksa Mary Joy Calimbos (PNS di kota Pagadian) sebagai nara sumber pertama gagal tampil. 

Untungnya, nara sumber kedua Rommel Ignacio (fotografer di Manila) banyak bercerita tentang negara tempat  dia dilahirkan. Tema yang diambil adalah "The Philippines: For God, the people, nature and the land" (Filipina: Untuk Tuhan, Rakyat, Alam dan Negara). Gaganawati Stegmann memandu Koteka Talk langsung dari Jerman yang memiliki selisih waktu 5 jam lebih lambat dari Indonesia.

Negara tetangga kita ini menarik karena pernah menjadi jajahan Spanyol, Inggris dan Amerika dan generasinya menggunakan bahasa Inggris secara fasih.

 Lebih dari itu, pendidikan wajibnya sampai 13 tahun bukan hanya 9 tahun seperti Indonesia. Tenaga kerja mereka juga tersebar di seluruh penjuru dunia.  Filipina juga memiliki tarian tradisional Tinikling, tari bambu yang mirip dengan tari bambu di Indonesia.

Walaupun Indonesia dan Filipina itu masih serumpun (bangsa Malay) sehingga ada beberapa kata yang mirip seperti sapatos (sepatu), Sabado (Sabtu), puti (putih), lima (lima), ako (aku), salamat (terima kasih) dan masih banyak lagi.

Bagi yang sudah pernah singgah di Fikipina dan sempat naik Jeepney, melihat baju Maria Clara untuk Pinay, perempuan Filipina yang terbuat dari batang kelapa dan baju tradisional laki-laki dari serat nanas, Barong Tagalog, seperti yang dikenakan oleh Rommel. sore tadi.

Rommel (dok: Koteka)
Rommel (dok: Koteka)

Rommel dengan isteri dan anaknya tinggal di Manila pada sebuah kondominium di lantai 23. Sedikit update mengenai kasus Covid-19, akhir Juli 2021 mengalami kenaikan dengan signifikan, sehingga kemungkinan lockdown akan diberlakukan mulai Senin 2 Agustus 2021 hingga  2 minggu ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun