Setelah tadi pagi Ahsan / Setiawan maju ke semi final ganda putera. Namun diikuti berita duka dengan tersisihnya tunggal puteri Mariska Tunjung serta ganda putera minions atau Kevin / Markus menyusul pasangan ganda campuran Praveen / Melati yang telah tersisih sehari sebelumnya.
Pasangan ganda puteri Polli / Rahayu yang maju ke babak perempat final melawan pasangan Tiongkok, Y.H. Li / Y. Du pada sore hari ini berakhir dengan skore 21-15, 20-22 dan 21-17.
Pasangan Tiongkok langsung menggebrak pada babak pertama dengan langsung unggul 7-10. Namun dengan penuh keyakinan, Polli / Rahayu dapat membalikkan keadaan dengan unggul 11-10. Polli / Rahayu terus mwmimpin pengumpulan angka mulai dari 16-12,17-14, 19-15, dan menutup babak pertama dengan 21-15.Â
Pada babak kedua, tampaknya Polli / Rahayu bakal menang mudah, keduanya terus memimpin hingga 7-4, namun pasangan Tiongkok mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Tapi Polli / Rahayu dengan agresif segera mengantisipasi hingga kembali unggul 10-9 hingga 13-12. Pasangan Li / Du mengubah strategi dan kembali unggul 13-14 dan terus memimpin hingga 17-20.
Polli / Rahayu dengan kematangannya mampu nenyamakan kedudukan 20-20, namun gagal nenyelesaikan babak kedua dengan kemenangan. Bahkan Ki / Du mampu memenangkan babak kedua dengan 20-22.
Babak penentuan atau babak ketiga juga berlangsung cukup menarik. Pertama-tama Li / Du unggul lebih dulu 2-3, Polli / Rahayu mampu menyanakan 4-4 bahkan terus unggul 7-5, 14-9, 17-10, 17-13, 19-15, 20-17, dan menutup dengan 21-17.
Pertandingan perdelapan final tunggal.putera sore ini memainkan dua tunggal putera Indonesia. Pemain tunggal putera Indonesia Antonius Ginting yang menghadapi Kenta dari Jepang berakhir dengan skore 21-18 dan 21-14. Saat tulisan ini dibuat, .pertandingan Jonathan Christie  melawan Shi Yuqi dari Tiongkok belum dimulai. Selamat Polli / Rahayu dan Antonius Ginting.
Pacu terus semangat, harapan untuk meraih medali di cabor bulu tangkis masih terbuka.
