Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Yuk Berkebun di Masa Pandemi

28 Juli 2021   07:28 Diperbarui: 28 Juli 2021   07:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidroponik (sumber: jawapos.com)

Hobi berkebun? Sama sekali tidak menarik minat saya. Saat era normal, setiap ada waktu.luang atau libur nasional atau harpitnas, selalu saya tambah dengan cuti tahunan untuk berwisata.  Teman-teman menjuluki saya, si orang jalanan, ya, saya memang memiliki hobi wisata yang sangat "addict", wisata dalam negeri maupun luar negeri, selalu menjadi target untuk mengisi setiap liburan saya. Masih ditambah tugas kantor dan organisasi untuk mengikuti seminar, konferensi, konggres, pelatihan maupun rapat-rapat di kantor pusat atau regional, sehingga jarang bertemu pintu rumah karena dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun selalu berada di tempat baru. Bukan wisata mewah, kadang wisata ala backpacker sering saya jalani, menginap di hotel-hotel sederhana dan bukan resort mewah, yang penting jalan. Padahal banyak teman yang mengajak saya untuk berkebun, mulai dari hidroponik, tanaman obat-obatan hingga tanaman bimbu dapur.Karena belum ada minat,  tentu saya belum tekuni.  Tahun 2020 merubah segalanya, pandemi membuat saya yang biang jalan harus lebih banyak berdiam diri dirumah. Tentu banyak waktu luang di rumah, sehingga saya mulai membuka-buka buku, artikel dan panduan yang pernah diberikan teman yang mengajak berkebun.

Hidroponik

Salah satu cara berkebun yang tidak membutuhkan lahan yang luas, artinya dapat menanam di lantai 2 yang tidak terpakai atau kebun kecil di bagian depan atau di bagian belakang rumah, dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran yang dianjurkan banyak dikonsumsi guna meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik tidak diperlukan tanah yang luas. Sistem hidroponik hanya membutuhkan air, oksigen, dan nutrisi guna memberikan hasil. Bahkan kadar air yang diperlukan masih lebih sedikit bila dibandingkan dengan menanam tsnaman di atas tanah. Dengan sistem hidroponik, saya berhasil memanen sayuran di lahan rumah yang terbatas, seakan memiliki kebun sayur pribadi guna mencukupi kebutuhan sayuran selama masa pandemi. Beberapa tanaman sayuran yang cocok ditanam dan bisa tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tomat, timun, paprika dan berbagai sayuran hijau (selada, bayam, kangkung, pokcay dan lain-lain.

Tanaman obat (sumber: suara.com)
Tanaman obat (sumber: suara.com)

Tanaman obat

Saya juga teringat pada anjuran seorang teman agar menanam tanaman obat-obatan di rumah, tidak perlu lahan luas, bahkan bisa tumbuh di atas pot.

Beberapa tanaman yang dianjurkan ditanam untuk keperluan keluarga, adalah kunyit, kencur, jahe, sereh, lidah buaya, seledri, daun kemangi, dan daun dewa.

Tanaman obat-obatan ini sebenarnya adalah bahan baku dalam pembuatan jamu tradisional.

Bumbu dapur (sumber: pexels.com)
Bumbu dapur (sumber: pexels.com)

Bumbu dapur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun