Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Bohongi Pasanganmu

21 Juli 2021   07:03 Diperbarui: 21 Juli 2021   07:10 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bohong (sumber : okezone.com)

Kira-kira 1 atau 2 minggu lalu, terjadi kehebohan.di Singapura. Padahal selama ini gejala penularan Covid-19 hampir dikatakan sudah hampir sirna atau mendekati nol. Sehingga sudah tidak ada lagi lockdown atau PPKM seperti di Indonesia yang masih harus diperpanjang. Yang bikin heboh, karena kluster baru ini terjadi di tempat KTV (Karaoke TV).

Menurut cerita yang berkembang, adalah seorang wanita asal Vietnam yang datang ke Singapura dengan status turis. Karena jumlah kasus Covid di Vietnam sedikit atau nyaris nol, maka turis Vietnam diizinkan memasuki Singapura.

Kalaupun ada persyaratan karantina hanya 2 Hari dan wajib melakukan PCR swab rest. Saat dilakukan PCR swab test hasilnya negatif. Namun ternyata wanita ini berbohong, bukan sekedar jalan-jalan sebagai turis melihat patung Merlion, melainkan bekerja sebagai pemandu lagu yang disana disebut hostess.

Meski sejak awal tahun 2020 semua pub, klub, diskotik, bar, karaoke dan sejenisnya dilarang beroperasi guna mencegah penularan Covid. Namun ada satu kawasan di bagian Timur kota Singa ini yang terkenal sebagai Little Vietnam, karena. banyak warga Vietnam yang tinggal disitu.dan bermatapencahsrian membuka rumah makan. Dan ternyata secara tidak resmi didalamnya menyediakan fasilitas KTV. Tempat para tamu rumah makan bisa bernyanyi sambil dtemani atau dipandu oleh wanita pemandu lagu. Pengunjung rumah makan ini rata-rata kaum Adam yang butuh hiburan Dan pergi ke tempat itu dengan cara membohongi isterinya. Dengan alasan kerja lembur untuk urusan pekerjaan. Meski tindakan tidak resmi ini dilakukan secara sembunhi-sembunyi berhasil diketahui polisi Singspura.

Namun sebelum aksi illegal ini diketahui polisi, wanita Vietnam ini sudah sempat bekerja di beberapa KTV secara berpindah-pindah. Suatu hari, wanita Vietnam ini merasa kondisi tubuhnya menurun staminanya, namun karena dia sudah pernah PCR swab test dan dinyatakan negatif, maka dia nekad tetap bekerja. Dan akibatnya wanita Vietnam ini menularkan virus ke 98 pria hidung belang  Celakanya wanita Vietnam ini terpapar virus varian Delta yang terkenal cepat menular. Karena sudah tidak tahan dengan kondisi tubuhnya, akhirnya dia berobst ke dokter Dan saat dilakukan PCR swab test ternyata positif. Maka wanita Vietnam ini ditanya telah berinteraksi dengan siapa saja. Karena dia bekerja ilegal, maka tak tercatat siapa saja pengunjung KTV. Hebohlah seluruh Singapura.

Pria-pria hiding belang ini ada yang sudah berkeluarga dengan isteri dan anak, yang belum berkeluarga juga memiliki pacar. Akibatnya penularan cepat terjadi pada isteri, anak dan pacsr mereka.

Salah seorang isteri dari pria hidung belang ini warga Thai. Karena tidak merasa sakit, dia pergi belanja ke super market untuk membeli mangga Thailand.

Super market yang dikunjungi adalah super market yang banyak dikunjungi warga Thai di Singapura. Maka hebohlah perkampungan warga Vietnam dan Thailand. Polisi Singapura langsung menangkap wanita Vietnam ini, pemilik rumah makan dengan KTV ilegal dan pria hidung belang yang terdeteksi dari tamu rumah makan  Karena mereka masih positif, maka mereka harus isolasi mandiri di rumah atau dirawat di rumah sakit, tetapi Setelah sembuh denda dan penjara sudah siap menunggu mereka.

Para isteri dan pacar dari pria hidung belang ini hanya dapat marah sambil isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit, Dan merasa sakit hati karena selama ini telah dibohongi suami atau pacarnya.

Saat ini turis dari Vietnam dilarang masuk Singapura lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun