Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lawan Covid-19: Sudah di Rumah Saja, Kenapa Bisa Terpapar?

13 Juli 2021   10:18 Diperbarui: 13 Juli 2021   10:21 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arisan (sumber: bisnis.com)

Saya sering menerima pertanyaan dari teman, "Saya sudah taat prokes, dengan selalu di rumah saja, kenapa masih bisa terpapar Covid-19 juga?"

Mari kita selidiki dan telaah bersama, kira-kira dimana letak lubang dimana virus bisa masuk?

Melaksanakan prokes dari 3M hingga 5M itu harusnya sudah benar dan sangat membantu melindungi kita agar tidak terpapar virus, yakni Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Mengurangi aktivitas, dan Menghindari kerumunan.

Namun kita juga harus instropeksi, pernahkah kita:

1. Menerima tamu di dalam rumah

Tinggal serumah bersama keluarga kecil, tentu kita mengetahui persis kondisi kesehatan masing-masing. Nah, apakah kita mengetahui kondisi kesehatan tamu kita, entah itu teman kantor, temn komunitas, mantan teman sekolah / kuliah, sanak saudara maupun Ketua RT/RW?

Karena kita tidak mengetahui kondisi kesehatan mereka, sebaiknya hindari menerima tamu. Bila terpaksa, kita harus selalu mengenakan masker.

2. Menerima tukang 

Sudah menjadi kebiasaan bila terjadi kerusakan selalu memanggil jasa layanan (service), entah televisi kabel, listrik, mesin pemanas, kompor, jasa Go Clean, AC, perawatan akuarium bahkan tukang kebun. Kita tanpa nenyadari langsung memanggil mereka dan kita tidak mengetahui kondisi mereka.

Bila kita terpaksa memanggil jasa mereka, tetap kenakan masker meski di dalam rumah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun