Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Supaya Aman, Lebih Baik Gunting Rambut Sendiri

10 Juli 2021   04:45 Diperbarui: 10 Juli 2021   04:54 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunting rambut sendiri (sumber: via-cadalyst.com)

Masa pandemi, membuat gaya hidup berubah. Pada era normal, bila rambut sudah kurang rapi, biasanya saya pergi ke salon untuk merapikannya. Begitu masa pandemi datang, mau pergi ke salon rasanya kawatir. 

Selama ini saya berusaha berhati-hati menaati prokes, agar tidak tertular virus, siapa tahu pemotong rambut ada yang OTG (Orang Tanpa Gejala), khan jerih payah untuk selalu berdiam di rumah, dan hanya keluar rumah bila benat- benar ada keperluan penting bisa gagal. Hanya gara-gara ingin tampil rapi saja.

Pikir punya pikir, akhirnya saya nekad, toh saya sering memperhatikan cara pemotong rambut, saat beraksi menggunting dan merapikan rambut saya. Dan lagipula selama pandemi jarang ketemu teman atau relasi, paling ketemunya secara virtual dalam acara zoom meeting. 

Jadi, saya harus berani dan pede untuk menggunting rambut sendiri. Jalan kelusrnya saat zoom meeting, tinggal matikan video bila misalnya acara potong rambut sendiri ternyata gagal.

Setelah saya membulatkan tekad untuk menggunting rambut sendiri, saya mulai mengikuti prosedur yang biasa dilakukan oleh salon langganan saya. Pertama ksli, saya mencuci rambut sendiri atau keramas. 

Hal ini sudah biasa saya lakukan, jadi hal yang biasa.  Sebelum mulai menggunting rambut, saya pastikan posisi atau tempat menggunting rambut di kamar yang terdapat kaca besar dan saya siapkan juga kaca kedua untuk memotong rambut bagian belakang.

Meski saat gunting rambut di salon, terdapat beberapa peralatan gunting rambut dan alat mesin cukur. karena saya tidak memiliki mesin cukur, maka saya cukup menyediakan gunting kertas yang masih tajam. Karena kebetulan saya tinggal sendiri di rumah, maka saya melakukan swa gunting rambut. 

Pertama kali saya menggunting rambut bagian samping, saya berusaha menggunting secara proporsional bagian kiri dan kanan. Dilanjutkan dengan bagian atas atau depan, saya mencontoh cara tukang gunting di salon, dengan bantuan sisir, lalu saya mulai menggunting bagian yang panjang sebatas sisir. Dipastikan hasilnya rapi.

Bagian yang paling sulit adalah menggunting rambut bagian belakang. Harus dibantu kaca kedua agar memotongnya cukup rapi. Tips bagi Anda yang ingin nekad menggunting rambut sendiri, janganlah menggunting terlalu pendek.

Setelah selesai menggunting rambut, cuci rambut sekali lagi agar tidak tersisa potongan rambut di kepala Anda. Pekerjaan selanjutnya adalah menyapu potongan rambut dan membuangnya di tempat sampah. Meski menggunting rambut sendiri dan tanpa harus kursus duku, ternyata hasilnya cukup memuaskan terbukti tidak ada teman yang mengkritisi penampilan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun