Contoh: Tua -tya keladi, makin tua makin menjadi.
Tamsil ini ditujukan untuk orangtua yang tidak menyadari sikapnya yang sudah tidak sesuai dengan usianya.
Beberapa peribahasa yang sudah cukup terkenal dianraranya:
1. Ada udang dibalik batu, yang artinya ada maksud tersembunyi.
2. Bagai air di daun talas, yang artinya orang yang memiliki pendirian yang selalu berubah.
3. Cepat kaki ringan tangan, yang artinya orang yang senang menolong.
4. Di Mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung- yang artinya menghornsti adat dimana Anda saat ini berada.
5. Esa hilang,dua terbilang - yang artinya berusaha keras untuk mencapai tujuan.
Sedangkan peribahasa Jawa yang saya pelajari dari kehidupan sehari-hari banyak memiliki makna yang mendalam dan berisi pelajaran bijak. Kaya moral agar membuat manusia menjadi lebih bijaksana.Â
Contoh:Â
1. Ana dina ana upa, yang artinya tiap perjuangan pasti ada hasilnya.