Dalam mengikuti tes apapun, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik, contoh tes kenaikan kelas, ujian nasional, tes masuk perguruan tinggi, maupun tes guna mendapatkan kartu prakerja. TOEFL atau Test Of English as Foreign Language merupakan salah satu tes dalam bidang bahasa yang sangat populer. TOEFL umumnya diperlukan sebagai syarat untuk  melanjutkan pendidikan tingkat S2 di dalam negeri atau jenjang S1 hingga S3 di l uar negeri, syarat melamar pekerjaan, atau tes untuk mengukur kemampuan dan keefektifan penguasaan Bahasa Inggris seseorang.
Dulu bila seseorang ingin mengikuti tes TOEFL umumnya harus mengikuti sejenis bimbingan tes untuk memperoleh skore TOEFL yang dipersyaratkan. Dalam bimbingan tes ini, Anda akan diperkenalkan dan dilatih dengan soal-soal sejenis yang akan Anda temui bila Anda mengikuti TOEFL. Sekarang era digital, Anda bisa mempersiapkan diri sendiri. Sudah banyak situs yang dapat Anda kunjungi guna melakukan simulasi TOEFL sebelum Anda maju tes yang sesungguhnya. Namun bila Anda perlu di upgrade kemampuan ber bahasa Inggris, memang perlu mengikuti bimbingan tes TOEFL.
Pada prinsipnya TOEFL akan menguji kemampuan dan penguasaan bahasa Inggris Anda dalam membaca, mendengar, menuliskan struktur bahasa dengan benar dan penulisan dalam bahasa Inggris yang tepat.
Pada tes kemampuan mendengar atau 'Listening Cuomprehensive', Anda akan diminta mendengarkan percakapan, pembacaan berita  atau cerita dalam bahasa Inggris, lalu Anda akan mendapat pertanyaan dengan jawaban pilihan berganda. Disini kemampuan Anda mendengar percakapan benar-benar diuji. Karena bila Anda tidak dapat mendengar secara jernih, tentu Anda akan mengalami kesulitan saat menjawab pertanyaan.
Berikutnya, adalah tes penguasaan struktur kalimat dalam berbahasa Inggris atau 'Structure and Written Expression'. Anda akan mendapat sebuah teks dengan empat kata yangn digaris bawahi, tugas Anda memilih satu kata yang salah.
Tes berikutnya adalah pemahaman membaca cerita bahasa Inggris atau 'Reading Comprehension'. Â Disini Anda harus membaca tulisan dengan teliti, lalu harus menjawab pertanyaan pilihan berganda dari empat jawaban.
Tes terakhir adalah 'Test of Written English' (TWE). Tes bagian ini dikhususkan untuk mengetahui kemampuan Anda dalam melakukan tulis-menulis dalam bahasa Inggris. Dalam tes ini, Anda diberikan satu topik atau tema tertentu dan selanjutnya Anda diminta untuk menuliskan ide mengenai tema tersebut. Namun tidak semua TOEFL mengujikan TWE.
Dengan membaca tulisan ini, Anda sudah dapat membayangkan seperti apa TOEFL yang Anda hadapi. Persiapkan diri Anda sebaik-baiknyz dengan banyak membaca, banyak mendengarkan acara berita dari televisi atau radio, mendengarkan dialog film yang Anda tonton dan tentunya mempelajari struktur bahasa Inggris dengan baik. Setelah itu Anda dapat melakukan uji atau tes simulasi pada situs-situs yang menyediakan simulasi. Bila hasil tes simulasi menunjukkan hasil skore yang cukup tinggi, maka Anda sudah layak untuk mendaftar tes TOEFL. Semoga berhasil.
