Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Pentingnya Olahraga Saat Berpuasa

29 April 2021   22:55 Diperbarui: 29 April 2021   23:24 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan kaki (sumber: liputan6.com)

Bulan ini bulan Ramadan. Ada beberapa orang tetangga rumah yang biasanya tiap hari rajin jalan kaki, mulai pada jarang tampak. Kenapa? Kebanyakan alasannya masih mengantuk, dan sehabis santap sahur, mereka melanjutkan memeluk guling kembali alias melanjutkan tidur kembali.

Padahal saat berpuasa, seharusnya tubuh Anda harus tetap bugar. Ada banyak pilihan olahraga ringan, dari yang murah hingga yang mahal. Yang murah cukup berjalan kaki, lari santai atau senam. Yang agak mahal harus belajar atau kursus yoga. Sedangkan yang mahal Anda harus membeli peralatan olahraga seperti lari statis, jalan statis atau sepeda statis.

Kapan sebaiknya berolahraga saat bulan Ramadan, menurut beberapa buku kesehatan yang pernah saya baca, olahraga ringan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Pagi hari karena udara sedang bersih dan tubuh dapat menyerap vitamin D dari matahari. Sedangkan pada sore hari dilakukan saat ngabuburit sekitar mulai jam 17.00 sehingga saat Anda sudah selesai berolahraga, saat Anda beristirahat, tidak lama kemudian bedug tanda waktu berbuka puasa sudah ditabuh.

Manfaat Jalan kaki

Pada tulisan ini, saya akan lebih fokus pada olahraga jalan kaki. Selain paling murah juga tidak berbahaya bagi lutut seorang lansia seperti saya. Olahraga jalan kaki disebutkan paling murah karena hanya bermodalkan kaos olahraga dan celana pendek ditambah sepatu olahraga. Yang semuanya tidak perlu mahal dan bermerek.

Kunci kesuksesan jalan pagi adalah niat atau tekad kuat untuk melawan kemalasan. Sepertinya Anda masih mengantuk dan kurang tidur akibat harus bangun pagi untuk makan sahur. Lalu Anda beralasan merasa letih dan lemas bila harus berolahraga. Justru dengan berolahraga sehabis makan sahur akan menyebabkan tubuh terasa lebih bugar sepanjang hari.

Setelah berolahraga pagi, biasanya tubuh lebih bugar dan fit, sehingga Anda tidak merasa lemas meski sedang berpuasa. Kuncinya jalan kaki di sini adalah jalan santai, bukan jalan cepat, sehingga tidak akan mengganggu puasa Anda akibat kehausan. Waktunya juga tidak perlu terlalu lama, cukup 15-30 menit saja.

Meski harus jalan kaki di sekitar perumahan Anda, sebaiknya tetap menggunakan masker dan menjauhi kerumunan. Dari pengalaman saya, pada bulan Ramadan suasana perumahan lebih sepi jadi Anda tidak perlu kawatir dengan kerumunan. Jalan kaki pada sore hari juga diperlukan guna melenturkan otot-otot karena selama berpuasa seharian, Anda biasanya kurang gerak.

Beberapa manfaat jalan kaki yang dapat saya sitir dari video Womandiary bermanfaat untuk:

- kestabilan berat badan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun