Bila bulan Ramadan tiba, khususnya pada waktu menjelang buka puasa, atau istilah hitznya ngabuburit. Bila Anda masih memiliki radio baik di rumah, di tempat kerja ataupun di mobil, diantara acara kultum atau kuliah tujuh menit sering terdengar diputarnya lagu-lagu religi. Diantara sekian banyak penyanyi / kelompok musik yang lagu-lagunya sering menjadi favorit baik oleh pendengar radio maupun para penyiar radio adalah Trio Bimbo. Trio Bimbo adalah kelompok musik asal tatar Priangan yang terdiri dari kakak beradik Acil, Syamsudin dan Jaka yang hitz pada era 1970-an. Namun lagu-lagunya terus melegenda, dan masih syarat makna meski didengar oleh generasi millenial maupun Z. Kadang-kadang bila diperlukan vocal wanita, diajaknya adik wanitanya, Iin Parlina.
Kelompok musik Trio Bimbo pada awalnya populer dengan lagu-lagu pop Indonesia yang liriknya sentimentil berupa lagu-lagu cinta seperti "Melati Dari Jayagiri". Kadang lagu-lagunya bernada kocak, seperti "Tante Soen". Bahkan yang berlirik politik, seperti "Kepada Tuan Reagan dan Tuan Breshnev". Selain lagu-lagu pop Indonesia, Trio Bimbo juga menghasilkan album musik rock, balada, keroncong, Sunda, khasidah dan religi.
Trio Bimbo dikenal lirik lagunya sangat puitis, tidak salah karena liriknya didukung oleh penyair Taufik Ismail dan Iwan Abdulrachman.Â
Pada saat memasuki bulan Ramadan saat warga muslim menjalankan ibadah puasa, Trio Bimbo juga memiliki lagu yang terkait dengan puasa. Lagunya berkisah tentang seorang anak yang bertanya pada ayahnya, kenapa orang harus berlapar-lapar puasa. Simaklah satu kutipan liriknya:
Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya
Ada anak bertanya pada bapaknya
Buat apa berlapar-lapar puasa
Ada anak bertanya pada bapaknya
Tadarus tarawih apalah gunanya
(Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya, Trio Bimbo)
Lirik lagu ini memang sangat mengena. Wajar seorang anak yang masih lugu banyak bertanya pada orang tuanya. Apa makna dan tujuan puasa, termasuk tadarus dan shalat tarawih. Lirik lagu ini menjawab dengan lugas tanpa bermaksud menggurui.
Lagu religi Trio Bimbo lainnya, yang liriknya sangat menyentuh sifat manusia.