Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Menghadapi Covid-19 dari Dokter Zumaro

10 April 2021   19:45 Diperbarui: 11 April 2021   11:46 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Zumaro (sumber: Koteka)

Apakah penyintas Covid bisa terinfeksi lagi? Masih bisa, hanya waktu sembuhnya akan lebih cepat karena kekuatan sistem imun ditubuhnya. Yang berbahaya, seorang penyintas Covid justru bisa menularkan virus pada orang lain.

Itulah sebabnya sebelum mendapat vaksinasi, orang harus menjawab 11-13 pertanyaan dengan jujur agar tubuh siap menerima virus yang sudah dilemahkan.

Saat ditanya tentang kasus sekolah pembinaan tentara yang terpapar virus, menurut dokter Aro, tentara itu olahraganya kuat sehingga banyak yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala). Meskipun mereka bisa terpapar namun sistem imunnya kuat, sehingga lebih cepat sembuh. Sama halnya dengan kuli panggul atau tukang becak yang aktivitas geraknya banyak.

Bagi orang yang terpapar virus, disarankan banyak minum meski nantinya banyak kencing, karena untuk mengurangi kekentalan darah.

Saat ditanya mengenai virus mutasi, dokter Aro minta jangan takut karena manusia memiliki daya adaptasi yang kuat. Yang perlu diingat setelah vaksinasi berhasil membentuk herd community, dianggap negara sudah bebas dari Covid-19.

Seseorang yang sudah dinyatakan negative, awalnya tidak langsung fit butuh waktu untuk recovery 1-2 bulan. 

Saat ditanya masker yang paling aman, menurut dokter Aro pakai saja masker bedah tergolong standar dan aman. Tidak perlu masker yang mahal-mahal.

Menurut pandangan dokter Aro yang pernah mempelajari ilmu intelijen, pandemi Covid-19 ini diduga suatu perang biologi. Saat ini (Februari-April 2021) tren sudah menurun, puncak terjadi pada bulan Desember 2020 - Januai 2021. Covid-19 menurutnya tidak bisa hilang dan tetap hidup bersama manusia, namun tidak menjadi pandemi pandemi lagi. Jadi yang perlu taati terus protokol kesehatan, baik itu 3M maupun 5M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun