Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Koteka Talks Bicara tentang Inggris

22 Maret 2021   15:27 Diperbarui: 22 Maret 2021   15:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khasan Ashari (sumber: sindonews.com)

Hari Sabtu 20 Maret 2021 Koteka menggelar webinar melalui laman Zoom. Tidak tanggung-tanggung acara yang dimoderatori oleh Kompasianer of The Year 2020 Gaganawati ini menghadirkan nara sumber H.E. Desra Percaya PhD, Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia dan IMO. 

Acara dengan topik "Wonderful Indonesia: Brexit, Situasi Pandemi di Inggris dan Sekitar London" ini akhirnya gagal dihadiri pak Dubes disebabkan pak Dubes harus mendampingi kepulangan tim nasional bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari arena All England 2021 sehubungan ditemukan satu penumpang positif terpapar Covid-19 dalam satu pesawat dengan tim nasional bulutangkis Indonesia.

H.E. Desra (sumber: viva.com)
H.E. Desra (sumber: viva.com)

Agar tidak mengecewakan peserta Koteka Talks ke 27 ini, pak Dubes menugaskan Khasan Ashari M Dipl. MIA, deputy chief of mission di Embassy Indonesia di London. 

Khasan adalah seorang diplomat yang pandai berdiplomasi dan berbicara serta menulis. Bukunya "Pernah Singgah" diterbitkan oleh Kelompok Kompas Gramedia  dan "Kamus Hubungan International dan Diplomasi" menunjukkan kepiawaiannya dalam hal literasi. Dia juga pecinta atau fans klub sepakbola Liverpool, dan ternyata juga seorang Kompasianer yang banyak menulis mengenai olahraga sepakbola.

Pertama kali ditayangkan video permintaan maaf dari pak Dubes lalu Khasan dengan dimoderatori Gaganawati memberikan paparan tentang ketatnya aturan lockdown di Inggris hingga menimbulkan kasus harus mundurnya tim nasional bulutangkis Indonesia dari arena All England 2021. 

Belajar dari pengalaman pahit ini, tim Indonesia pada kesempatan berikutnya harus datang minimal 10 hari sebelum pertandingan dimulai.
Karena banyak peserta Koteka Talks dari IO UPGRIS, Khasan juga menyinggung tentang beasiswa Erasmus untuk generasi muda yang ingin belajar ke Inggris, yang tentunya disambut dengan antusias oleh Dr. Nur Hidayat ketua IO UPGRIS.

Khasan juga berkisah tentang kota London  yang masih mengangkat pasar tradisional, yang bersih dan bagus.

Karena keterbatasan waktu ikon wisata sekitar London kurang dibahas secara lengkap, seperti: Tower of London, Buckingham Palace, Big Ben, dan  London Eye (Millenium Wheel).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun