Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rendah Hati Senantiasa

10 Maret 2021   11:25 Diperbarui: 10 Maret 2021   11:54 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rendah hati (sumber: sindonews.com)

Ada kalanya orang memiliki sikap pamer, meski tanpa disadarinya. Terutama dengan adanya media sosial, mereka jadi tanpa disengaja sudah menunjukkan sikap pamer.

Sikap pamer secara rendah hati, sangat mudah ditemukan di media sosial. Karena sebenarnya mereka menyadari pamer secara terbuka sangat tidak elegan dan terkesan sombong. 

Hanya saja karena tak ingin terlihat sombong, maka diperlihatkan dengan cara terselubung, contohnya bila Anda mengunggah foto secangkir teh dengan beberapa buku bacaan yang cukup berat disertai komentar (caption), "Nikmatnya teh di pagi hari," atau Anda mengunggah foto mobil Anda dengan komentar (caption) "Hari ini mobil diserempet sepeda motor hingga kaca spion  patah, padahal suku cadangnya susah, harus pesan langsung dari luar negeri." Banyak lagi contoh lainnya yang mungkin Anda bisa tambahkan sendiri.

Dengan makin berkembangnya media sosial, Anda makin bebas mengutarakan apa saja, pamer di media sosial pun menjadi sebuah trend. Anda seakan tanpa menyadarinya telah bermegah diri dengan apa yang Anda tunjukkan. Namun sejujurnya hendaknya secara arif Anda janganlah bersikap pamer, orang kuat jangan pamer karena kekuatannya, dan orang kaya jangan pamer karena kekayaannya. Tentunya hal-hal demikian kurang patut.

Alangkah bijaknya jika Anda mampu memelihara sikap rendah hati. Hiduplah dengan arif, karena orang sombong akan berakhir dalam keaiban, tetapi orang yang rendah hati akan menjadi orang bijaksana.

Pernahkah Anda memamerkan sesuatu di media sosial meski tidak bermaksud pamer? Hal apa yang Anda peroleh dari tindakan ini? Mengapa sebaiknya Anda diharap untuk tidak menyombongkan sesuatu yang Anda miliki?

Ayolah memelihara sikap rendah hati, dengan tidak mengumbar kelebihan apa pun yang Anda miliki.
Orang yang rendah hati adalah orang bijaksana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun