Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pentingnya Pengelolaan Keuangan

2 Maret 2021   20:27 Diperbarui: 2 Maret 2021   20:58 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keungan (sumber: primajasa.co.id)

Percayakah Anda bahwa perceraian lebih banyak disebabkan masalah keuangan daripada perselingkuhan? Untuk itu bagi pasangan muda yang sedang bercinta, perlu mengetahui cara merencanakan keuangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Karena tanpa perencanaan keuangan yang benar, cinta tak dapat dipertahankan. Sebaliknya, jangan takut melangkah ke jenjang pernikahan, asal Anda berdua sudah memiliki perencanaan keuangan yang tepat.

Seorang pakar pernikahan di Amerika Serikat memiliki data bahwa lebih dari 50% perceraian di Amerika Serikat disebabkan oleh masalah keuangan. Juga seorang peneliti pernah melakukan survei penyebab perceraian di Amerika Serikat, hasilnya menunjukkan 85% berhubungan dengan masalah keuangan. 

Kesimpulannya, bahwa perencanaan keuangan yang benar akan mampu menyelamatkan pernikahan, sebaliknya perencanaan yang salah akan membawa keluarga ke dalam masalah keuangan. Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama perceraian.

Setiap pasutri perlu bijaksana dalam mengelola keuangan. Banyak pasutri tidak mengelola keuangan dengan baik sehingga terancam kelangsungan pernikahannya. 

Tidak perlu malu, pasutri harus membuat rencana keuangan, agar pendapatan per bulan sudah disiapkan pos-posnya. Pasutri wajib membuat anggaran belanja bulanan yang tidak boleh melebihi dari pemasukan. Harus ada kesepakatan kedua belah pihak dalam memangkas pengeluaran yang tidak penting dan belajar mencatat setiap pengeluaran.

Setiap pengeluaran wajib saling dibahas dan disetujui bersama, termasuk pemberian kepada orang lain (jangan sembunyi-sembunyi), orang tua dan mertua, donasi atau bantuan sosial. 

Jika salah satu dari pasangan tidak menyetujui suatu pos pengeluaran pada rencana keuangan, jangan dipaksakan agar tidak terjadi perselisihan.

Tabungan pasutri untuk keperluan keluarga, misal biaya sekolah anak, dana cadangan bila ada anggota keluarga yang sakit, harus disisihkan dari awal, bukan kalau ada sisa baru menabung. Jangan lupa evaluasi keuangan Anda setiap akhir bulan agar perencanaan keuangan Anda berdua sesuai tujuan.

Bagaimana perencanaan keuangan keluarga Anda selama ini? Apakah Anda sudah memiliki perencanaan keuangan? Tujuan apa yang hendak Anda capai dan berapa lama Anda ingin mencapainya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun