Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Holocaust" Saksi Kekejaman Nazi

27 Februari 2021   21:11 Diperbarui: 27 Februari 2021   21:24 2886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Holocaust (sumber: amazon.com)

Siang ini, Sabtu 27 Februari 2021 Festival Kebhinekaan 4 telah memutar film yang disebut abadi, yakni Holocaust. Film yang diputar berupa film pendek, namun film ini sangat menyentuh hati karena menggambarkan penyiksaan dan pembantaian orang Yahudi dan warga Eropa lainnya baik yang tinggal di Jerman maupun daerah-daerah yang dikuasai Nazi pada perang dunia II.

Film tentang Holocaust ini selalu menimbulkan inspirasi para sutradara dari berbagai negara, Jerman, Polanfia, Hongaria, Czeko, Rusia, Amerika Serikat hingga Tiongkok. Telah diproduksi puluhan film bertema Holocaust dari periode 1940-2020. Seolah inspirasi sutradara tak pernah kering dalam memvisualkan kekejaman Nazi dan penderitaan warga Yahudi selama Perang Dunia II seolah ingin mengingatkan kepada siapapun yang menonton untuk tidak mengulang peristiwa genosida ini.

Holocaust adalah film yang berkisah tentang kekejaman Nazi pada perang dunia II dengan upaya genosida orang Yahudi Polandia dan Jerman yang dibawa ke kamp konsentrasi untuk dibunuh dengan gas beracun atau dibakar hidup-hidup atau ditembak mati setelah dijajar pada tembok ekseksusi.

Pembunuhan orang Yahudi secara sistematis dilakukan oleh Adolf Hitler yang melenyapkan dua pertiga warga Yahudi. Dari 9 juta warga Yahudi di Eropa, telah terbunuh 3 juta kaum pria, 2 juta wanita dan 1 juta anak-anak. Kekejaman ini dilakukan secara sistematis dari 1941 hingga 1945 karena Hitler kawatir bangsa Yahudi akan menghalangi Jerman menguasai Eropa.

Menurut beberapa ahli sejarah, korban Holocaust ini tidak hanya bangsa Yahudi saja, melainkan juga tahanan Soviet, warga Soviet dan Polandia, kaum cacat, kaum homoseksual, saksi Jehuwa dan musuh politik serta agama, hingga diduga jumlah korban dapat mencapai 11-17 juta orang.

Dalam operasinya tentara Jerman dibawah komando Hitler menangkapi orang-orang lalu diharuskan menjalani kerja paksa hingga mati kelelahan atau kena penyakit. Tidak hanya itu, beberapa bukti membuktikan ada lokasi penembakan massal. Juga tawanan ditahan di gheto lalu dengan mata tertutup dinaikkan kereta barang tertutup untuk dibawa ke kamp pemusnahan. Dari saksi yang berhasil melarikan diri, setibanya di kamp pemusnahan para tahanan disiksa dan dibantai, dibunuh dengan gas beracun.

Salah satu film tentang Holocaust buatan sutradara Amerika Serikat, Steven Spielberg yakni "Schlindet List" telah mencapai box office pada 1993.

Peserta Festival Kebhinekaan 4 hari ke empat yang menonton film Holocaust makin bertambah jelas setelah film ini diulas oleh Monique dari UKSW. Diputarnya film Holocaust ini pada Festival Kebhinekaan 4 diharapkan dapat membuka mata hati generasi millineal bahwa pernah terjadi peristiwa genosida akibat tidak menghargai perbedaan.

Saksikan Festival Kebhinekaan 4 hari terakhir besok yang diantaranya akan diisi wisata virtual mengunjungi lokasi tempat ibadah berbeda agama di daerah Jakarta Utara. Luaskan wawasan Anda tentang kebhinekaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun