Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lontong Cap Go Meh Semarang dengan 12 Topping

25 Februari 2021   19:56 Diperbarui: 26 Februari 2021   21:31 2266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unileverfoodsolution.co.id

Lontong Cap Go Meh sudah nenjadi menu sehari-hari di beberapa rumah makan di Jawa, khususnya Semarang dan Jakarta.

Asal muasalnya merupakan kuliner akulturisasi antara budaya Tionghoa dan Jawa. Makan lontong cap go meh semula dilakukan pada hari penutupan perayaan Tahun Baru Imlek. Kalau Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 menurut kalender Imlek (saat bulan mati), maka perayaan cap go meh dirayakan pada tanggal 15 Imlek saat bulan purnama.

Pemuda Tionghoa yang merantau banyak yang menikah dengan gadis pribumi khususnya yang tinggal di kota pesisir Jawa. Guna melambangkan bulan purnama yang bundar, maka ketupat yang biasanya berbentuk segi empat dimodifikasi menjadi bulat panjang. Panjang agar panjang umur dan panjang rejekinya. Bulat atau bundar penggambaran bulan purnama, agar manusia hidupnya selalu makmur. Lontong saat dipotong-potong juga menghasilkan potongan bulat.

Biasanya diambil delapan potong lalu ditata di atas piring. Menurut versi orang Semarang lontong cap go meh memiliki 12 topping. Sedangkan di kota lain hanya 6-7 topping saja. Perbedaannya karena lontong cap go meh versi Semarang menyajikan lebih banyak variasi sambal goreng dan mempunyai syarat agar disebut lontong cap go meh, bukan sekedar lontong sayur, harus ada docang, abing dan bubuk kedelai.

Lontong cap go meh versi Semarang, memberikan 12 topping yakni telur rebus, ayam suwir, srundeng, abing, docang, bubuk kedelai, sambal goreng rebung, sambal goreng lodeh, sambal goreng buncis, sambal goreng tahu, sambal goreng kentang dan kuah opor.

Opor ayam, agar rajin seperti ayam dalam mencari penghasilan. Warnanya kuning yang melambangkan emas. Telur biar lancar pekerjaannya, agar selalu menelurkan kreasi cemerlang. Bubuk kedelai secukupnya agar rajin bekerja. Sambal goreng rebung biar selalu berkelimpahan kekayaan. Perlu diketahui bahwa 12 topping ini adalah kuliner khas Indonesia, itulah sebabnya acara makan lontong cap go meh tidak ada di Tiongkok.

Di Tiongkok, perayaan cap go meh adalah perayaan lampion dan makan ronde yang bentuknya juga bulat. Di Singkawang yang tiap tahun diadakan pawai Tatung, kuliner yang disantap saat cap go meh adalah ronde dan onde-onde.

Lontong cap go meh banyak variasinya, di Jakarta semua sambal goreng versi Semarang digantikan dengan sambal goreng rebung dan sambal goreng hati. Sambal goreng hati agar selalu berbesar hati dan murah hati serta selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini.

Salah satu rumah makan di Jakarta yang memiliki menu lontong cap go meh yakni Sate Khas Senayan bahkan menambahkan sate ayam pada menu lontong cap go mehnya. Beberapa rumah makan ada yang memberikan kering tempe guna menggantikan srundeng. Atau sambal goreng hati digantikan dengan hati dan ampela. Ada pula yang menambahkan kerupuk udang.

Selamat merayakan cap go meh sambil menyantap lontong cap go meh, bagi Anda yang merayakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun