Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Imlek Jangan Menjadi Klaster Keluarga

5 Februari 2021   22:20 Diperbarui: 5 Februari 2021   23:42 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imlek 2021 (sumber: jabar.tribunnews.com)

Satu minggu lagi, atau tepatnya 12 Februari 2021 atau tanggal 1 kalender  bulan tahun 2572 adalah tepat perayaan Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek sebenarnya bukan festival berdasar agama, karena cikal bakalnya adalah perayaan datangnya musim semi. Festival ini dirayakan selama 14 hari dan berakhir pada festival Cap Go Meh saat bulan purnama. 

Di Tiongkok, Hong Kong, Taiwan dan Singapura rata-rata kantor tutup atau cuti tahunan selama 14 hari. Yang dimanfaatkan oleh orang Tionghoa maupun keturunan Tionghoa untuk melakukan reuni keluarga. Shiopun berpindah dari shio Tikus ke shio Kerbau.

Reuni keluarga dimulai pada malam Tahun Baru Imlek atau tanggal 11 Februari malam berupa makan malam bersama dengan hidangan tujuh / delapan / sembilan jenis yang menyajikan daging satwa yang hidup di darat (sapi, babi), udara (burung, unggas ayam / bebek) dan air (ikan, seafood), juga makanan yang manis (mochi, kue keranjang) dan berwarna emas (jeruk). Semuanya melambangkan kehidupan yang manis dan banyak rezeki, dengan harapan selama satu tahun kedepan berlimpah rezeki dan kebahagiaan.

Namun tahun ini masih ada Covid-19, jadi serupa dengan Lebaran / Idul Fitri tahun lalu masyarakat dihimbau tidak mudik, maka pada perayaan Tahun Baru Imlek juga masyarakat dihimbau tidak mudik dan tidak melakukan reuni keluarga serta tidak saling berkunjung.

Acara makan malam bersama dapat tetap dilakukan di rumah masing-masing dalam keluarga kecil. Silaturahmi dengan keluoarga besar dapat dilakukan secara virtual. Bila ingin memberi angpao kepada orang tua atau anak-anak yang belum menikah, dapat dilakukan secara transfer bank.

Hal ini guna melindungi orang tua yang rentan terpapar virus, juga guna mencegah terbentuknya klaster keluarga.

Kebiasaan saling mengunjungi ke rumah orang tua, atasan, keluarga dekat, teman dan tetangga dapat dilakukan melalui pesan elektronik. Jadi jangan bertamu dan jangan menerima tamu.

Semoga perayaan Tahun Baru Imlek tetap berkesan meski tanpa saling berkunjung, yang penting kesehatan sebagai prioritas utama.

Xinnian kuailie, kepada semua pembaca yang merayakan. Atau Happy Chinese New Year.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun