Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Roti "Herme" Punya Diferensiasi Ciamik

1 Januari 2021   12:05 Diperbarui: 1 Januari 2021   13:41 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti (sumber: Agatha)

Roti sudah sangat umum dijajakan di pasaran baik di toko roti, mini market maupun di jajakan keliling di perumahan. Untuk itu bagi pengusaha roti baru harus mencari diferensiasi agar dapat mendapatkan pasar.

Adalah roti Herme yang masih diproduksi di rumah, namun diawasi dengan ketat oleh seseorang yang memiliki latar belakang medis. Dibuat dari bahan baku pilihan dan diproses secara halal dengan hati dan cinta. Diolah dengan ragi alami yang memiliki index glycernic lebih rendah dibandingkan roti yang dibuat dengan ragi buatan. Roti ini bila dikonsumsi tidak membuat kembung, sehingga sesuai untuk penderita sakit maag.

Hasilnya roti yang empuk yang tahan 2-3 hari dan sangat cocok untuk bekal ke luar kota atau sarapan pada akhir pekan. Tersedia pilihan isi smoke beef keju, keju, daging sapi, daging ayam, nenas, cokelat, kelapa dan sosis. 

Dijual dengan harga Rp.10.000,- per roti atau paket isi 10 roti dengan bonus kartu ucapan seharga Rp.100.000,- ditambah ongkos kirim Rp. 15.000,- untuk Jabodetabek dan Bandung. Juga tersedia roti tawar dan roti gandum.

Semula direncanakan roti ini dipasarkan melalui toko roti Herme, toko yang sudah disiapkan di daerah BSD belum dibuka gegara pandemi, dan kini dipasarkan melalui open PO.

Pesanan harus dibukukan dulu, setelah dibayar, dalam waktu 3 hari roti yang masih segar dari oven pasti dikirim ke alamat pemesan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun